Penerapan long take dan slow pace untuk memvisualisasikan kecanggungan pada film pendek prolog

Adiputro, Dimas (2015) Penerapan long take dan slow pace untuk memvisualisasikan kecanggungan pada film pendek prolog. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img] Text
HALAMAN AWAL.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (720kB)
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (679kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (705kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (676kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (671kB) | Preview

Abstract

Laporan Tugas Akhir ini mengenai visualisasi kecanggungan pada film pendek Prolog. Prolog merupakan film yang bercerita tentang perbedaan agama antara Islam dengan Katolik di Indonesia. Doktrin tiap agama mengakibatkan jarak dan konflik antar pemeluk agama. Permasalahan dan konflik agama membuat setiap karakter di film Prolog memiliki jarak. Kecanggungan pada film ini tercipta dari jarak masing–masing karakter. Lia yang beragama Islam merasa canggung ketika masuk kerumah Gio dan bertemu dengan Meta yang beragama Katolik. Sedangkan Meta merasa canggung saat mengetahui Lia yang beragama Islam masuk kerumahnya. Penulis yang berperan sebagai sutradara pada film ini, memvisualisasikan kecanggungan dengan menerapkan teknik long take dan slow pace. Penulis mengkonsepkan teknik long take dan slow pace sebagai kesan waktu yang seakan-akan bergerak pelan atau lambat, dimana Lia yang beragama Islam bertemu dengan Meta yang beragama Katolik. Konsep long take dan slow pace akan dibatasi dan difokuskan pada empat scene, ruang teras, ruang tamu, ruang makan, dan ruang dapur yang dimana terjadi pertemuan antara Lia dengan Meta pada empat scene ini. Laporan Tugas Akhir ini menjelaskan konsep long take dan slow pace yang digunakan pada film Prolog akan berbeda dengan konsep long take dan slow pace pada film lain.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 770 Photography, Computer Art, Film, Video > 770 Photography, Computer Art, Cinematography, Videography, Film, Movie
Divisions: Faculty of Art & Design > Visual Communication Design
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 23 Aug 2017 06:39
Last Modified: 31 Jan 2023 08:10
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/2267

Actions (login required)

View Item View Item