Peran layar alternatif dalam memperpanjang umur ekshibisi film panjang indonesia: studi kasus film lovely man, mencari hilal, nay, dan siti

Sugijono, Caroline (2017) Peran layar alternatif dalam memperpanjang umur ekshibisi film panjang indonesia: studi kasus film lovely man, mencari hilal, nay, dan siti. Bachelor Thesis thesis, Universtias Multimedia Nusantara.

[img]
Preview
Text
HALAMAN AWAL.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (926kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (831kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (684kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (741kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (732kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)

Abstract

Industri perfilman dapat terus berjalan dengan adanya supply chain management, terdiri dari produksi, distribusi, dan ekshibisi yang merupakan tanggung jawab seorang produser dalam pelaksanaannya. Saat ini, jaringan bioskop komersial adalah salah satu jalur ekshibisi dari sebuah film panjang yang umumnya dikenal oleh masyarakat sehingga dapat diapresiasi oleh banyak penonton dan menghasilkan keuntungan baik bagi pihak pembuat film maupun ekshibitor. Namun, seringkali durasi penayangan film panjang Indonesia di bioskop jaringan komersial lebih pendek dibandingkan film impor lainnya, karena bergantung terhadap minat penonton. Hal ini mengakibatkan eksistensi film panjang Indonesia dapat tidak disadari dan kurang diketahui oleh penonton pada waktu yang berkepanjangan. Kehadiran layar alternatif menjadi sebuah jalur baru yang dapat memperpanjang umur ekshibisi film di hadapan penonton di luar jaringan bioskop komersial. Ekshibisi pada layar alternatif dapat terjalin dengan adanya kerjasama antara ekshibitor yang mengatur program pemutaran dengan produser atau distributor yang menyuplai filmnya. Dalam pemutaran film di layar alternatif juga biasanya terdapat tarif tiket sebagai bentuk apresiasi yang biasa disebut dengan “donasi” ataupun “harga tiket masuk” dan diberlakukannya sistem profit sharing antara pihak ekshibitor, produser/distributor, dan pemilik tempat pemutaran film. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bahwa keberadaan layar alternatif di Jakarta tidak hanya sebagai bentuk apresiasi kepada para pembuat film melalui pertunjukan untuk penonton, melainkan juga memiliki potensi untuk menjadi kegiatan perfilman yang memiliki nilai jual.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works > 070 News Media, Journalism and Publishing > 070 News, mass media, journalism, and publishing > 070.18 Documentary Films, Educational Films
700 Arts and Recreation > 770 Photography, Computer Art, Film, Video > 777 Cinematography (Incl. Animation Film / Movie; Animated cartoons)
Divisions: Faculty of Art & Design > Visual Communication Design
Depositing User: mr admin umn
Date Deposited: 16 Mar 2018 02:48
Last Modified: 09 Feb 2023 03:31
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/2832

Actions (login required)

View Item View Item