Pora, Yosefin Mellisa (2015) Manajemen konflik pasangan berbeda etnis dalam interaksi lintas budaya (Studi kasus pasangan etnis Tionghoa dengan non Tionghoa dalam komunikasi sisi gelap dari identitas). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
Text
HALAMAN AWAL.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (903kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (938kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (777kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (852kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (679kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (675kB) | Preview |
Abstract
Dengan beragamnya etnis serta budaya yang ada di Indonesia membuat hubungan antar etnis merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Terdapat sejumlah tantangan dan berbagai macam permasalahan serta konflik dalam menjalankan sebuah hubungan antar etnis khususnya etnis Tionghoa dengan non Tionghoa antara lain sisi gelap identitas yang sangat lekat akan hubungan campur. Sisi gelap identitas berupa sebuah pandangan streotip, etnosentris, prasangka dan rasisme. Untuk menghindari konflik yang timbul dari hubungan antar etnisTionghoa dan non Tionghoa dibutuhkan komunikasi antarbudaya yang memadai. Namun komunikasi budaya yang baik terkadang tidak cukup membuat pasangan antar etnis terhindar dari konflik yang disebabkan oleh sisi gelap identitas. Maka berdasarkan hal tersebut terdapat langkah penting yang dapat dilakukan, yaitu dengan menggunakan manajemen konflik DeVito, Teori lintas budaya oelh Gundykust dan Kim serta negosiasi muka. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui lebih dalam manajemen konflik pada pasangan antar etnis Tionghoa dengan non Tionghoa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus, serta menggunakan paradigma postpositivisme, sebagai dasar bagi peneliti untuk melakukan penelitian. Melalui metode ini, peneliti dapat menganalisis data secara komprehensif. Sedangkan hasil yang didapat menunjukkan bahwa setiap hubungan antar etnis masih lekat dengan sisi gelap identitas dan penyelesaian konflik yang efektif seperti manajemen konflik sangat dibutuhkan oleh pasangan antar etnis dalam mempertahankan hubungan.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 303 Social Processes (Incl. Cultural Exchange, Conflict Resolution) |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 05 Jul 2017 02:33 |
Last Modified: | 27 Jul 2022 08:15 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/360 |
Actions (login required)
View Item |