Gegar budaya pada mahasiswa perantauan Papua ketika berinteraksi dengan mahasiswa etnis Tionghoa: Studi fenomenologi mahasiswa universitas multimedia nusantara

Wandira, Yolanda Tanu Gegar budaya pada mahasiswa perantauan Papua ketika berinteraksi dengan mahasiswa etnis Tionghoa: Studi fenomenologi mahasiswa universitas multimedia nusantara. Bachelor Thesis thesis, UNSPECIFIED.

[img]
Preview
Text
HALAMAN AWAL.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (676kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Kemampuan beradaptasi dan berinteraksi jelas dibutuhkan setiap individu ketika memasuki budaya yang baru, tidak terkecuali bagi mahasiswa perantauan. Perbedaan budaya antara mahasiswa perantauan Papua dengan mahasiswa Etnis Tionghoa menuntut adanya kemampuan beradaptasi dan berinteraksi agar dapat bertahan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemaknaan pengalaman mahasiswa Papua ketika berinteraksi dengan mahasiswa etnis Tionghoa, hambatan komunikasi antarbudaya, serta pemaknaan pengalaman gegar budaya yang dialami oleh mahasiswa Papua. Penelitian ini menggunakan teori Fenomenologi milik Husserl. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif. Paradigma yang digunakan yaitu konstruktivis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu fenomenologi. Informan dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara yang berasal dari Papua. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan teknik dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis data fenomenologi milik Husserl. Data yang telah dianalisis diperiksa keabsahannya dengan menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan budaya tidak menjadi faktor utama bagi mahasiswa Papua dalam membangun persahabatan. Hambatan kultural, bahasa, karakter diri, dan juga psikologis menjadi hambatan komunikasi yang dialami mahasiswa Papua ketika berinteraksi dengan mahasiswa etnis Tionghoa. Dalam menghadapi tahapan gegar budaya, mahasiswa Papua merasakan perasaan gembira, senang, dan antusias di awal kedatangannya. Pada fase crisis mahasiswa Papua merasakan malu, minder, kecewa, dan juga tidak betah. Dalam fase recovery, mahasiswa Papua mulai merasa nyaman dengan suasana dan juga lingkungan. Pada fase terakhir, mahasiswa Papua mengerti dan juga mampu menyesuaikan diri. Bagian gegar budaya mahasiswa Papua terselesaikan, baik dari segi bahasa, sikap, nilai, dan juga cara pandang terhadap mahasiswa etnis Tionghoa.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Subjects: 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 306 Culture and Institutions (Incl. Specific Aspects of Culture)
Depositing User: mr admin umn
Date Deposited: 05 Jul 2017 02:23
Last Modified: 23 Mar 2023 06:52
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/361

Actions (login required)

View Item View Item