Ketidakadilan Gender dalam Proses Kerja Jurnalis Perempuan: sebuah Studi Kasus

Livia Silitonga, Klara (2019) Ketidakadilan Gender dalam Proses Kerja Jurnalis Perempuan: sebuah Studi Kasus. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img] Text
HALAMAN_AWAL.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (909kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (922kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (930kB) | Preview
[img] Text
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
BAB_V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (892kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Dunia Jurnalistik kerap disebut sebagai dunia maskulin yang tak cocok dimasuki Perempuan. Tekanan deadline, bekerja turun ke lapangan untuk mencari berita, dan tuntutan pekerjaan secara fisik membuat profesi wartawan dianggap hanya pantas dilakukan oleh kaum laki-laki. Akibatnya, perempuan yang bekerja di bidang ini rentan mengalami ketidakadilan. Fakih (2013) menjelaskan konsep manifestasi ketidakadilan gender yang dialami perempuan yaitu: Marginalisasi, Subordinasi, Stereotipe, Kekerasan dan Beban Ganda. Marginalisasi berarti peminggiran atau pemiskinan gender, subordinasi berarti keyakinan bahwa terdapat jenis kelamin yang lebih dominan, kekerasan adalah serangan baik secara fisik, psikologi, maupun seksual yang menganggu akibat jenis kelamin seseorang, stereotipe adalah pelabelan atau penandaan dan terakhir beban ganda adalah beban kerja yang lebih berat akibat bias gender dalam masyarakat. Penelitan menggunakan metode studi kasus Yin dan bermaksud untuk mengetahui apakah bentuk ketidakadilan gender ini dialami jurnalis perempuan selama mereka bekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memang masih ada bentuk ketidakadilan gender yang terjadi terutama di bidang kekerasan. Meskipun begitu, media kini sudah menyediakan suasana suportif untuk jurnalis perempuan berkarya.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: jurnalis perempuan, ketidakadilan gender, marginalisasi, subordinasi, stereotipe
Subjects: 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication
Divisions: Faculty of Communication > Digital Journalism
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 04 Dec 2019 09:49
Last Modified: 28 Apr 2023 00:30
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/10103

Actions (login required)

View Item View Item