Prasetia, Timotius Manggala (2014) Representasi anti-fasisme dalam lirik lagu "puritan" (studi semiotika lagu "puritan" dari Homicide). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
Text
HALAMAN AWAL.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (928kB) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (847kB) |
|
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (744kB) |
|
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (736kB) |
|
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan karena selama ini peneliti sering melihat bahwa banyak musisi yang menyisipkan makna tersembunyi dalam lirik lagunya. Dengan lagu, musisi bisa memberikan pandangan terhadap suatu hal. Salah satunya adalah Homicide. Grup hip hop yang selalu membahas isu-isu sosial di dalam lirik lagunya. Lagu dari Homicide yang dipakai oleh peneliti adalah “Puritan.” Peneliti ingin melihat representasi anti-fasisme yang ada di dalam lagu ini. Peneliti menggunakan semiotika Ferdinand de Saussure untuk meneliti lirik lagu “Puritan.” Peneliti menggunakan analisis signifier dan signified dari semiotika Saussure untuk meneliti lagu “Puritan.” Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif dan juga sifat deskriptif. Representasi yang ada di dalam lagu “Puritan” ini dibangun kembali melalui pemaknaan. Musik juga menjadi sarana komunikasi dalam kehidupan manusia karena didalamnya bisa membawa pandangan atau nilai. Khusus untuk “Puritan,” didalamnya membawa pandangan anti-fasisme. Paradigma dalam penelitian ini adalah konstruktivisme dan pendekatan penelitian kualitatif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah kata-kata dalam lirik lagu “Puritan” oleh Homicide. Hasil dari penelitian ini adalah peneliti telah menemukan lirik-lirik yang jelas merepresentasikan anti-fasisme. Salah satu contohnya adalah “fasis yang baik adalah fasis yang mati” yang menandakan bahwa fasis lebih baik mati. Pada analisis lainnya akan memperlihatkan representasi anti-fasisme dalam lirik lagu “Puritan” oleh Homicide.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Subjects: | M Music and Books on Music > M Music P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P99-99.4 Semiotics. Signs and symbols |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | mr admin umn |
Date Deposited: | 18 Jul 2017 07:26 |
Last Modified: | 27 Sep 2017 08:34 |
URI: | http://kc.umn.ac.id/id/eprint/1132 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |