Kisah Hidup Penderita Self Injury dalam Format Jurnalisme Sastrawi

Purwanti, Adzra Vabiant (2021) Kisah Hidup Penderita Self Injury dalam Format Jurnalisme Sastrawi. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img] Text
HALAMAN_AWAL.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (530kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (96kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (165kB) | Preview
[img] Text
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (470kB)
[img]
Preview
Text
BAB_V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (136kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB)

Abstract

Self-injuiry adalah jenis gangguan mental yang penderitanya cenderung ingin melukai dirinya sendiri dan dapat juga membahayakan nyawanya sendiri. Menurut World Health Organization (WHO), gangguan mental ini banyak terjadi pada remaja dan dewasa, sekitar 15 hingga 29 tahun. Gangguan mental ini biasanya disebabkan oleh stres yang terlalu lama, depresi dengan banyak tekanan, tekanan batin karena lingkungan sekitar seperti orang tua, kurang perhatian atau kasih sayang, dan broken home. Setiap penderita depresi yang sudah kronis biasanya berakhir dengan tindakan percobaan bunuh diri. Self- injury atau self-cutting merupakan salah satu tindakan yang sering dilakukan oleh penderita mental illness. Untuk memudahkan dalam mengerjakan penelitian berbasis karya ini, penulis menggunakan beberapa teori, yaitu teori sastra, teori jurnalistik, dan teori jurnalisme baru. Sementara itu, konsep yang digunakan adalah literary journalism, mental illness, self-injury, jenis-jenis self-injury, karakteristik pelaku self-injury, dampak dan juga cara menghentikannya. Selain itu, untuk mencari data-data penulis mewawancarai seorang penderita mental illness yang berujung pada tindakan self-injuiry atau self-cutting. Melalui karya ini dapat diketahui lebih jelas kasus self-injury di Indonesia, faktor penyebab terjadinya self-injuiry, dan solusi penyembuhan self-injury. Penulis juga merancang karya ini dengan membaginya menjadi tiga point, yaitu tahap pembuatan, anggaran dan target luaran atau publikasi. Pada tahap pembuatan, penulis menggunakan tahap-tahap pembuatan buku sastrawi. Hal ini karena penulis membuat karya ini dalam format buku jurnalisme sastrawi.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: mental illness, self-injury, jenis-jenis self-injury, karakteristik pelaku self-injury, dampak self-injury, literary journalism
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works > 070 News Media, Journalism and Publishing
300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication
Divisions: Faculty of Communication > Strategic Communication
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 24 Aug 2021 21:18
Last Modified: 02 May 2023 02:19
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/15747

Actions (login required)

View Item View Item