Reynold, Wiliam (2021) Peran Jurnalis sebagai Knowledge Brokers dalam Pemberitaan LGBT di Media The Jakarta Post, IDN Times, dan Tirto.id. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (429kB) | Preview |
|
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_I.pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_II.pdf Download (402kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_III.pdf Download (206kB) | Preview |
|
![]() |
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) |
|
|
PDF
BAB_V.pdf Download (77kB) | Preview |
|
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Download (702kB) | Preview |
Abstract
Sudah hampir enam dekade isu gender dalam media terus menjadi pembahasan dalam berbagai penelitian. Akan tetapi, hal tersebut mayoritas berfokus pada wanita dan pria saja, tidak pada orientasi seksual yaknil lesbian, gay, bisexual, dan transgender (LGBT) yang perlu menjadi kajian dalam akademik. Representasi dari kesetaraan gender dirasa belum bisa memenuhi idealisme sementara keberadaan informasi elah menjadi bagian dalam kehid pan sosial modern dan pola pikir masyarakat saat ini. Dari hal tersebut, kunci dalam penyampaian informasi ada pada jurnalis. Sebagai pihak pertama yang melihat, menginterpretasi, dan melaporkan informasi kepada khalayak, jurnalis harus menguasai fenomena atau peristiwa yang akan diberitakan. Namun, bagaimana dengan isu identitas gender sebagai kaum minoritas? Apakah jurnalis di Indonesia telah menerapkan hal tersebut? Nyatanya, masih terdapat peliputan negatif pada identitas kultural LGBT di Indonesia. Oleh karena itu, eksplorasi dan pengenalan mendalam pada jurnalis harus dilakukan. Karena mereka merupakan pembuat makna dan pemberi interpretasi yang memberi dampak pada masyarakat. Konsep tersebut disebut sebagai knowledge brokers yang digunakan sebagai fokus pada penelitian ini terhadap tiga media di Indonesia yang didasari oleh berbagai riset dan nilai perusahaan: The Jakarta Post, IDN Times, dan Tirto.id. Sebanyak tiga orang informan dari media masing-masing diteliti dengan pendekatan kualitatif dan diwawancara secara mendalam melalui elaborasi konsep media dan LGBT, identitas kultural, serta peran media. Hal tersebut dilakukan untuk melihat adanya korelasi antara posisi jurnalis secara personal dengan aturan redaksional. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya pemahaman dan pemaknaan yang positif pada jurnalis masing-masing terhadap LGBT yang memiliki keterkaitan dengan identitas kultural yang dimiliki. Lebih lanjut, ada penerapan peran yang berbeda dari jurnalis dalam implementasi knowledge brokers. Tiap-tiap jurnalis memiliki suatu karakteristik tersendiri dalam menjalankan kelima peran yang dianalisis: Tirto.id (awareness dan accessibility), IDN Times (engagement dan mobilization), dan ketiganya menerapkan linkage.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | knowledge brokers, jurnalis, LGBT, media and LGBT |
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) > PN4699-5650 Journalism. The periodical press, etc. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
SWORD Depositor: | mr admin umn |
Depositing User: | mr admin umn |
Date Deposited: | 24 Aug 2021 14:26 |
Last Modified: | 24 Aug 2021 14:26 |
URI: | http://kc.umn.ac.id/id/eprint/16717 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |