Dameria Hutasoit, Lia (2019) Kesejahteraan Jurnalis Perempuan di Indonesia: Sebuah Studi Kasus. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
![[img]](https://kc.umn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstract
Oleh: Lia Dameria Hutasoit Kesempatan kerja di media saat ini juga telah dirasakan bagi kaum perempuan, kini banyak perempuan yang bekerja di ranah jurnalistik. Melihat partisipasi perempuan di ranah jurnalistik, faKtor kesejahteraan juga menjadi pertimbangan dalam profesi ini. Tolak ukur kesejahteraan jurnalis sendiri menurut AJI dapat dilihat daribeberapa faktor pendorong, mulai dari gaji, tunjangan kesejahteraan dan fasilitas kerja (AJI, 2012, p.49). Lumbangaol dam Ratnaningsih, dalam penelitiannya yang berjudul "Pekerjaan-Keluarga dan Kesejahteraan Psikologis Pada Jurnalis perempuan Radio" membahas kesejahteraan pekerja dari sudut padang psikologis, maka dari itu selain kesejahteraan secara finansial, kesejahteraan psikologis juga patut diperhatikan Doyle, Hanks dan MacDonald dalam Lakoy (2009) menjelaskan kesejahteraan psikologis adalah gambaran dari kebahagiaan, kesehatan mental yang positif, emotional well being Studi sebelumnya yakni "Gender and Media: Status of Women Journalist in Hindi Print Media in India" oleh Ranu Tomar (2012) membandingkan bagaimana keadaan kesejahteraan jurnalis media lokal dan asing di India. Dalam penelitian ini peneliti melihat kondisi yang sama dari jurnalis perempuan di media lokal dan asing di Indonesia. Penelitian ini ingin melihat bagaimana keadaan dan pemahaman kesejahteraan reporter perempuan baik dari media lokal maupun media asing yang ada di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah jurnalis perempuan dari media lokal dan media asing. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, keadaan kesejahteraan jurnalis perempuan saat ini telah maju dengan adanya penyediaan fasilitas yang pro perempuan, media tidak lagi memiliki sifat paradoks yakni hanya meyakini kesetaraan gender namun telah menerapkannya. Media bukan lagi hanya "Male Indusrty" keberadaan perempuan di media kini membuat media lebih memperhatikan isu-isu perempuan terlebih kepada kesejahteraan jurnalis perempuan baik dari sisi finansial hingga sisi psikologis. Namun keadaan psikologis seseorang tidak dapat digeneralisasikan, karena hal tersebut dilator belakangi oleh pengalaman, rasa nyaman, atau bahagia saat seseorang bekerja disuatu tempat.
| Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
|---|---|
| Keywords: | Kesejahteraan, perempuan, jurnalis media asing, media lokal, psikologis |
| Subjects: | 000 Computer Science, Information and General Works > 070 News Media, Journalism and Publishing 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication |
| Divisions: | Faculty of Communication > Digital Journalism |
| SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
| Depositing User: | Administrator UMN Library |
| Date Deposited: | 04 Dec 2019 08:54 |
| Last Modified: | 17 Apr 2023 03:25 |
| URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/10220 |
Actions (login required)
 |
View Item |
