Peregrina, Natalia (2019) Pemahaman dan Praktik Fact-Checking para Pengecek Fakta di Kompas.com. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
Abstract
Penelitian ini menggunakan model fact-checking milik The International Fact-checking Network (IFCN) pada konsentrasi debunking. Debunking sendiri merupakan bagian dari kegiatan fact-checking untuk menguji kebenaran terhadap materi digital yang tersebar melalui internet yang dilakukan dengan tahapan verifikasi. Kegiatan fact-checking dalam kegiatan jurnalistik semakin mengalami perkembangan. Di Indonesia sendiri, organisasi cek fakta telah lahir dan merangkul segelintir media. Meski demikian, secara ilmiah, konsep fact-checking yang paling efektif belum terbentuk. Hal ini mengakibatkan pekerja media atau pengecek kebenaran belum memiliki panduan yang konkret dalam melakukan fact-checking, sehingga terdapat perbedaan konsep yang digunakan oleh media terkait fact- checking di dalam mengidentifikasi misinformasi, disinformasi, dan malinformasi. Penelitian kualitatif ini berlandas pada paradigma post-positivisme. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus instrumental milik Robert K Yin. Pemilihan informan di dalam penelitian ini dilakukan secara purposif. Penelitian ini menggunakan fact-checking dan debunking milik UNESCO dan IFCN. Tahap debunking diambil dari tahapan milik First Draft News. Penelitian ini dilakukan untuk memetakan pemahaman pengecek fakta di Kompas.com terkait berbagai terminologi terkait fact-checking dan debunking dan bagaimana konsep tersebut diimplementasikan dalam praktik fact-checking dengan menggunakan teknik analisa pattern matching. Berdasarkan hasil penelitian, didapati bahwa para pengecek fakta di Kompas.com memiliki pemahaman yang baik terhadap berbagai terminologi fact- checking. Meski demikian, terdapat bias dalam membedakan konsep fact-checking dan verifikasi. Selain itu, peneliti mendapati bahwa proses fact-checking terutama dalam tipe debunking dilakukan dengan melalui tahap pencarian informasi, identifikasi sumber asli konten, identifikasi tanggal kesesuaian konten dengan narasi, identifikasi lokasi pada konten, dan konfirmasi pada narasumber. Penelitian ini mendapati bahwa pengecek fakta di Kompas.com tidak melakukan penelusuran pihak yang membuat sebuah konten yang dikategorikan ke dalam kesalahan informasi. Selain itu pengaplikasian proses pencarian latar belakang pihak yang melakukan penyebaran konten tidak relevan dengan praktik fact-checking yang dilakukan di Kompas.com
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | fact-checking, debunking, misinformation, disinformation |
Subjects: | 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication |
Divisions: | Faculty of Communication > Digital Journalism |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 04 Dec 2019 05:47 |
Last Modified: | 28 Apr 2023 08:39 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/10632 |
Actions (login required)
View Item |