Pemaknaan khalayak dalam tayangan youtube how to act indonesian episode 1 karya sacha stevenson 2013

Metta, Swantika (2014) Pemaknaan khalayak dalam tayangan youtube how to act indonesian episode 1 karya sacha stevenson 2013. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

	Text HALAMAN AWAL.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (931kB)
Preview	Text BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (818kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (944kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (837kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
Preview	Text BAB V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (675kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (804kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

How to Act Indonesian merupakan tayangan singkat yang menampilkan cara berperilaku seperti orang Indonesia. Tayangan ini beredar melalui situs Youtube. Tujuan dari pengunggahan tayangan tersebut adalah sebagai pemberi informasi kepada orang asing yang ingin datang ke Indonesia. Uniknya tayangan ini menggambarkan perilaku orang Indonesia dengan cara jenaka tetapi juga sarkastik. Hal ini mengundang peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut dengan menggunakan kajian pemaknaan khalayak oleh Stuart Hall dalam tayangan How to Act Indonesia episode pertama. Karena apa yang ingin disampaikan oleh pembuat pesan dan penerima pesan dapat sama, ternegosiasi atau berbeda sama sekali. Lalu motif apa yang melatari pembuatan How to Act Indonesian ini. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis, pendekatan kualitatif deskriptif dan menggunakan analsis pemaknaan khalayak Stuart Hall. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap empat informan yang terdiri dari beragam suku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tayangan How to Act Indonesian pada masing-masing perilaku yang dimuculkan kalayak memaknai secara dominant hegemonic, negotiated dan oppositional bergantung kerangka pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki masing-masing informan. Enkoder memiliki motif kapitalisme dalam memproduksi tayangan How to Act Indonesian. Skripsi ini merujuk pada 20 buku teks, 4 skripsi, 1 artike surat kabar dan 11 sumber internet.

Item Type:	Thesis (Bachelor Thesis)
Subjects:	300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 300 Social sciences 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 303 Social Processes (Incl. Cultural Exchange, Conflict Resolution)
Divisions:	Faculty of Communication > Digital Journalism
Depositing User:	Administrator UMN Library
Date Deposited:	18 Jul 2017 03:19
Last Modified:	27 Jan 2023 03:35
URI:	https://kc.umn.ac.id/id/eprint/1094

Actions (login required)

View Item