Konstruksi pemberitaan dana siluman dalam RAPBD DKI Jakarta: analisis framing pada harian kompas dan koran sindo

Khusuma, Erwanto (2015) Konstruksi pemberitaan dana siluman dalam RAPBD DKI Jakarta: analisis framing pada harian kompas dan koran sindo. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img]
Preview
Text
HALAMAN AWAL.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (878kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (937kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (4MB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (860kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (889kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (5MB)

Abstract

Indonesia menjalankan pemerintahan melalui lembaga-lembaga khusus yang memiliki tugas masing-masing. Tiga lembaga utama tersebut adalah eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang saling bekerjasama dalam proses pelaksanaan kekuasaan. Kerjasama dalam tingkat daerah dilakukan oleh DPRD (legislatif) dengan Gubernur (eksekutif). Namun, kerjasama tersebut terganggu dengan masalah yang menimpa pemerintahan DKI Jakarta, pihak legislatif dituduh menambahkan ‘dana siluman’ dalam rancangan APBD 2015 oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Tuduhan tersebut pun dilaporkan ke KPK dan diteruskan dalam investigasinya. Berita-berita terkait perseteruan tersebut pun mulai dibahas oleh Kompas dan Sindo, terhitung sejak pelaporan pada 27 Februari 2015. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, dengan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. Terdapat delapan berita yang digunakan sebagai unit analisis. Metode yang digunakan adalah framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Kemudian, berdasarkan hasil penelitian, terlihat frame dari masing-masing media, Kompas secara tegas ingin menunjukkan bahwa DPRD bersalah dalam kasus ‘dana siluman’. Sementara, Koran Sindo memberikan sela bagi DPRD untuk membela diri terkait tuduhan ‘dana siluman’ tersebut.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works > 070 News Media, Journalism and Publishing
000 Computer Science, Information and General Works > 070 News Media, Journalism and Publishing > 079 Newspapers in other geographic areas
600 Technology (Applied Sciences) > 650 Management and Public Relations > 652 Processes of Written Communication
Divisions: Faculty of Communication > Digital Journalism
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 29 May 2017 09:02
Last Modified: 19 Jan 2022 04:35
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/112

Actions (login required)

View Item View Item