Pramadiba, Istman Musaharun (2011) REPRESENTASI TOTALITERISME DALAM FILM V FOR VENDETTA. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
Abstract
Film dari awal kemunculannya (1878) hingga sekarang terus berkembang menjadi lebih dari sekedar medium hiburan. Film sudah mencapai titik di mana ia berperan dalam konstruksi realitas dan memicu perubahan sosial, baik lewat fungsi sebagai medium kritik, hiburan, atau propaganda. Adapun salah satu penggunaan film yang paling kerap terjadi adalah sebagai political media. Dari sekian banyak subjek politik, totaliterisme adalah salah satu yang kerap dibahas. Salah satu film yang mengangkat subjek ini adalah V for Vendetta. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat representasi totaliterisme dalam film V for Vendetta. Di sisi lain, penelitian ini juga ingin melihat makna di balik representasi tersebut. V for Vendetta adalah film yang diadaptasi dari graphic novel berjudul sama karya Alan Moore dan David Lloyd yang disutradarai oleh James McTeigue dan diproduseri Wachowski Bersaudara. Pemilihan V for Vendetta sebagai unit analisis didasari pengetahuan bahwa film tersebut dibuat saat kondisi politik global tengah panas pasca serangan teroris ke WTC dan penyerangan Amerika ke Timur Tengah. Di satu sisi, temanya juga tidak lazim untuk film adaptasi komik, political thriller terkait totaliterisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma konstruktivis. Untuk pisau analisisnya, digunakan teknik analisis semiotika Charles Sanders Peirce. Teknik analisis ini dipadu dengan kerangka pemikiran akan ideologi totaliterisme, representasi, serta mise-en-scene. Penelitian ini berfokus pada lima hal yaitu karakterisasi tokoh-tokoh pada film V for Vendetta, karakterisasi organisasi-organisasi yang ada di film, tandatanda verbal atau non visual, tanda-tanda visual, serta visualisasi sekuens-sekuens yang ada pada film V for Vendetta. Lebih lanjut, hasil analisis memperlihatkan bahwa film V for Vendetta merepresentasikan nilai-nilai totaliterisme melalui hal-hal yang berkatan dengan Norsefire (antagonis utama). Hal ini terlihat dari bagaimana setiap sub-bab analisis menunjukkan bahwa tiap-tiap figur terkait Norsefire mewakili satu atau sebagian unsur dari totaliterisme. Di satu sisi, hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi yang terbentuk memiliki dua buah makna, totaliterisme sebagai aliran politik yang destruktif dan kemungkinan totaliterisme pada Abad 21.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Subjects: | 000 Computer Science, Information and General Works > 070 News Media, Journalism and Publishing > 070 News, mass media, journalism, and publishing |
Divisions: | Faculty of Communication > Digital Journalism |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 24 Jan 2020 08:33 |
Last Modified: | 19 May 2022 08:17 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/12041 |
Actions (login required)
View Item |