Lesmana, Geanca Laela (2015) Konstruksi pelecehan seksual anak di jakarta international school dalam pemberitaan media televisi. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
Text
HALAMAN AWAL.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (879kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (900kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (734kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (962kB) | Preview |
Abstract
Berger dan Luckmann mengemukakan sebuah pemikiran bahwa manusia membentuk realitas berdasarkan pengalaman hidupnya. Yang kemudian pemikiran tersebut dikembangkan lagi oleh Burhan Bungin agar pemikiran tersebut dapat relevan dengan perubahan zaman. Menurutnya, salah satu faktor terbentuknya realitas adalah media massa. Salah satu media massa yang paling memiliki kelebihan adalah televisi yang mengandalkan audio dan visual. Bila Burhan Bungin mencoba melihat bagaimana suatu realitas sosial media massa dapat terbentuk melalui iklan, maka peneliti mencoba meneliti bagaimana suatu realitas sosial media massa dapat terbentuk melalui berita televisi. Metro TV merupakan salah satu pionir TV berita di Indonesia. Maka dari itu peneliti mencoba meneliti program berita di Metro TV. Adanya isu pelecehan seksual anak di sekolah yang meresahkan karena gencarnya pemberitaan seputar isu tersebut di media massa. Sehingga menimbulkan suatu pertanyaan ―bagaimana konstruksi berita pelecehan seksual anak di Jakarta International School dalam media televisi?‖. Jenis penelitian ini deskriptif dengan metode analisis isi kualitatif. peneliti mencoba menganalisisnya menggunakan analisis framing. Karena analisis framing merupakan analisis yang mencoba melihat bagaimana suatu realitas dapat dikonstruksi suatu media massa. peneliti menggunakan analisis framing Pan dan Kosicki. Analisis framing Pan dan Kosicki diteliti menggunakan 4 aspek yaitu: sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Sehingga akan dapat didapatkan jawaban bagaimana konstruksi berita pelecehan seksual anak di Jakarta International School dalam media televisi. Secara keseluruhan, hasil analisis peneliti menemukan frame yang dibentuk atau konstruksi realitas yang dibentuk oleh Metro TV adalah Keberpihakan kepada pihak korban dan menyudutkan pihak JIS dengan penggambaran: (1) Pelecehan seksual terhadap seorang murid Jakarta International School di sekolahnya oleh sejumlah oknum cleaning service (2) Hal ini merupakan akibat dari kelalaian JIS dalam menjaga keamanan muridnya (3) Jakarta International School tidak kooperatif dalam menangani dan menyikapi kasus tersebut
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Subjects: | 000 Computer Science, Information and General Works > 070 News Media, Journalism and Publishing > 070 News, mass media, journalism, and publishing 300 Social Sciences > 360 Social problems and social services > 364 Criminology, Criminals, Corruption, Abuse, Robbery, Murder |
Divisions: | Faculty of Communication > Digital Journalism |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 30 May 2017 05:08 |
Last Modified: | 10 Aug 2022 06:10 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/125 |
Actions (login required)
View Item |