Agung Styadi Prabowo, Leo (2020) Tindakan Autentikasi Informasi dan Respon Terhadap Disinformasi (Penelitian Deskriptif Terhadap Anggota Grup Cek Fakta). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
Text
HALAMAN_AWAL.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (3MB) |
||
|
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (985kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (944kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB_III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
||
|
Text
BAB_V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (868kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (955kB) |
Abstract
Penelitian yang dilakukan penulis bertujuan untuk mendeskripsikan cara autentikasi yang paling banyak dilakukan anggota grup cek fakta, serta respon mereka terhadap disinformasi. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan paradigma positivistik, hasil penelitian kemudian akan menghasilkan data secara deskriptif yang menggambarkan fenomena yang terjadi di lapangan. Untuk mengumpulkan data, penulis membagikan survey terhadap 100 orang sampel dari keseluruhan anggota grup cek fakta yang berisi pertanyaan berdasarkan konsep audiences act of authentication, serta stimulus-organism-response. Untuk pertanyan tipe act of authentication yang paling banyak digunakan, ditemukan bahwa autentikasi eksternal, dengan cara insidental-institusional (70%) paling banyak digunakan oleh mayoritas responden. Terdapat perbedaan pada bagaimana responden dengan umur yang lebih tua serta pendidikan yang lebih tinggi memilih cara autentikasi. Responden dengan umur lebih dari 40 tahun, dan pendidikan S2 lebih memilih untuk melakukan autentikasi secara intensional-institusional, sementara responden dengan rentang umur kurang dari 20 tahun, 21-30 tahun, dan 31-40 tahun lebih memilih untuk melakukan autentikasi secara insidentalinstitusional. Dalam menjawab pertanyaan respon yang paling banyak diberikan anggota grup terhadap disinformasi ditemukan bahwa ada penolakan pada lingkungan disinformasi (88%), dan penolakan untuk berkomunikasi dengan orang yang menyebarkan disinformasi (71%). Namun batasan tertentu diterapkan oleh anggota grup cek fakta terhadap pesan disinformasi, dimana sebagian besar anggota menerima pesan tersebut sebagai tahap awal proses cek fakta.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | cek fakta, autentikasi informasi, respon, disinformasi, stimulusorganism-response |
Subjects: | 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 05 Dec 2020 12:32 |
Last Modified: | 14 Apr 2023 01:16 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/13028 |
Actions (login required)
View Item |