Maria, Anna (2020) Komunikasi Antarpribadi Relawan dalam Membentuk Konsep Diri Anak dan Remaja Marginal (Studi Kasus: Kelas Pemenang November 2019-Februari 2020). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
Text
HALAMAN_AWAL.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (593kB) |
||
|
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (121kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (201kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (439kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (204kB) | Preview |
|
Text
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (884kB) |
||
|
Text
BAB_V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (118kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (643kB) |
Abstract
Oleh: Anna Maria Konsep diri merupakan aspek penting dalam diri setiap orang, terutama remaja yang identik dengan masa pencarian identitas dan jati diri. Pembentukan konsep diri seorang remaja tidak dapat dipisahkan dari peran komunikasi dan interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Remaja yang tumbuh dalam lingkungan yang negatif rentan memiliki konsep diri yang negatif pula. Kelas Pengembangan Anak Cilincing (disingkat sebagai Kelas Pemenang) merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh sebuah komunitas sosial yang bernama Manusaya Project untuk mengembangkan potensi dan konsep diri positif pada remaja marginal berusia 10-15 tahun yang tinggal di kawasan Kolong Jembatan Cilincing, Jakarta Utara. Dalam pelaksanaan program Kelas Pemenang, peran komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh para relawan yang menjadi sangat penting untuk mencapai tujuan program. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memahami hambatan dan strategi komunikasi antarpribadi yang diterapkan para relawan serta konsep diri remaja marginal di Kelas Pemenang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan dikaji menggunakan metode studi kasus. Partisipan penelitian adalah pendiri sekaligus ketua Manusaya Project, Koordinator Relawan Kelas Pemenang, salah seorang relawan Kelas Pemenang, dan seorang pendamping psikologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan-hambatan yang dihadapi mencakup hambatan fisik, hambatan fisiologis, dan hambatan psikologis yang berasal dari dalam diri murid dan lingkungan sekitar. Para relawan menerapkan strategi komunikasi antarpribadi yang membangun konsep diri positif pada murid melalui penerapan prinsipprinsip komunikasi verbal, komunikasi nonverbal, dan active listening.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | Komunikasi Antarpribadi, Konsep Diri, Remaja Marginal |
Subjects: | 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 04 Dec 2020 21:37 |
Last Modified: | 28 Apr 2023 01:22 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/14301 |
Actions (login required)
View Item |