Perancangan Rusunawa di Petogogan dengan Pendekatan Ruang Komunal dan Metode Support dan Detachable Unit

Aliftia Rahma, Gea (2020) Perancangan Rusunawa di Petogogan dengan Pendekatan Ruang Komunal dan Metode Support dan Detachable Unit. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img] Text
HALAMAN_AWAL.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (750kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (232kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (13MB) | Preview
[img] Text
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (19MB)
[img]
Preview
Text
BAB_V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (227kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (49MB)

Abstract

Banyaknya masyarakat pendatang yang tinggal di ibukota menjadi salah satu mengapa terjadi titik-titik permukiman kumuh di bantaran kali atau sungai, salah satunya di Petogogan Kebayoran baru, Jakarta Selatan. Petogogan merupakan salah satu kelurahan di Jakarta Selatan yang memiliki permukiman padat di sepanjang sempadan Kali Krukut. Mayoritas dari masyarakat yang tinggal merupakan masyarakat pendatang yang berasal dari luar DKI Jakarta. Petogogan mempunyai empat permasalahan utama, yaitu banjir, kebutuhan penghuni terus berubah, status hak milik tanah belum pasti, dan keterbatasan lahan di samping kenaikan jumlah penduduk yang terus meningkat. Lokasi tapak yang dipilih adalah Kampung Deret Petogogan (KDP) (RW 5) dan Kampung Sawah (RW 1 dan RW 3) dimana memiliki potensi besar, yakni rutinitas bersama (sosial), sistem modular pada KDP, dan sempadan anak Kali Krukut yang dapat dimanfaatkan sebagai jembatan ruang komunal untuk mewadahi aktivitas sosial. Guna mewadahi masyarakat berpenghasilan rendah untuk bertempat tinggal dan bekerja di kawasan pusat perputaran ekonomi Jakarta Selatan, jenis bangunan yang digunakan dalam perancangan ini adalah rusunawa. Selain itu, pendekatan perancangan yang digunakan untuk menjawab permasalahan tersebut adalah dengan pendekatan ruang komunal dan metode support dan detachable unit. Ruang komunal dimanfaatkan pada jembatan yang menghubungkan kedua bangunan rusunawa sedangkan support dan detachable unit digunakan untuk memberikan alternatif layout unit yang dapat berubah sesuai dengan kebutuhan penghuni di masa yang akan datang melalui komponenkomponen arsitektur mudah lepas pasang.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: Banjir, Kebutuhan, Rusunawa, Ruang Komunal, dan Support dan Detachable Unit
Divisions: Faculty of Art & Design > Architecture
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 04 Dec 2020 16:20
Last Modified: 06 Feb 2023 03:46
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/14756

Actions (login required)

View Item View Item