Desiana, Gouw, Lisa (2020) Proses Self-Disclosure Menjadi Seorang Gay Yang Terbuka di dalam Kelompok Sosial Minoritas (Studi Kasus pada Gay Keturunan Tionghoa dan Beragama Kristen). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
Text
HALAMAN_AWAL.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (489kB) |
||
|
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (253kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (267kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (349kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (282kB) | Preview |
|
Text
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (439kB) |
||
|
Text
BAB_V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (201kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
SELF-DISCLOSURE SEORANG GAY DARI KELOMPOK MINORITAS (Studi Kasus Pada Gay Keturunan Tionghoa) Oleh : Lisa Desiana Banyak negara yang melarang dan menentang homoseksual termasuk di Indonesia karena tidak sesusai dengan nilai-nilai budaya dan tidak sejalan dengan ajaran agama. Walaupun kenyataannya seperti, keberadaan homoseksual khususnya gay sudah ada sejak dulu dan seiring berjalannya waktu banyak yang berani mengakui dirinya sebagai seorang gay secara terbuka. Ada risiko yang harus ditanggung secara sosial dan emosional apabila menceritakan tentang orientasi seksual tersebut kepada orang lain. Tetapi menceritakannya kepada orang yang tepat dapat mengubah keadaan tersebut menjadi lebih baik. Diskriminasi sering terjadi pada kaum homoseksual, lalu diskriminasi juga sering terjadi pada masyarakat keturunan Tionghoa. Dari kenyataan ini, peneliti tertarik untuk melihat proses self-disclosure yang dilakukan gay keturunan Tionghoa sehingga bisa terbuka dengan orientasi seksualnya. Oleh karena itu, Teori Penetrasi Sosial dan konsep self-disclosure digunakan pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan dengan wawancara terhadap 6 (enam) partisipan, yaitu dua orang gay, dua teman laki-laki homoseksual, dan dua teman laki-laki heteroseksual dari kedua gay. Hasil penelitian menunjukkan selfdisclosure dapat dilakukan secara nonverbal dan dapat terjadi di tahap hubungan exploratory affective exchange. Lalu ada dua faktor pendorong yang paling menonjol yaitu faktor pendengar dan topik. Self-disclosure yang dilakukan gay dapat membuat hubungan dengan teman-temannya menjadi lebih dekat. Etnisitas dan agama dari gay tidak memiliki kaitan dengan orientasi seksualnya.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | Teori Penetrasi Sosial, self-disclosure, gay, dan keturunan Tionghoa Doc ID: 0faccfa1e6e09ec6fb5a04e2d4c1e659ef5e6aa2 |
Subjects: | 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 04 Dec 2020 15:52 |
Last Modified: | 17 Apr 2023 04:59 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/14802 |
Actions (login required)
View Item |