Maulidya, Audini (2020) Penetrasi Sosial Pasangan Muda Penderita Postpartum Disorder: Studi Komunikasi Antarpribadi Suami Istri Pascakelahiran Anak Pertama. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
Text
HALAMAN_AWAL.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
||
|
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (884kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (980kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (996kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (976kB) | Preview |
|
Text
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
||
|
Text
BAB_V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (815kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran komunikasi antarpribadi, bentuk keterbukaan diri, serta tahapan pengembangan hubungan yang dilakukan pasangan muda penderita postpartum disorder. Teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasangan muda, komunikasi antarpribadi, dan teori penetrasi sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi antarpribadi memiliki peranan penting dalam hubungan pasangan muda penderita postpartum disorder karena memperlihatkan hubungan yang terjadi melalui pesan verbal maupun nonverbal dan sudah efektif karena sudah memenuhi lima kualitas efektivitas komunikasi antarpribadi. Dalam melakukan komunikasi antarpribadi, pasangan muda penderita postpartum disorder mengalami hambatan komunikasi berupa physical dan psychological noise. Keterbukaan diri individu berupa penyampaian perasan dan permasalahan pada pasangan muda penderita postpartum disorder sangat diperlukan dalam hubungan untuk memudahkan pasangan memahami kepribadian dan keinginan pasangannya, serta menyelesaikan permasalahan bersama. Bentuk keterbukaan diri yang dilakukan berupa pembahasan mengenai perasaan emosional, cerita keseharian, gejala yang dialami saat postpartum disorder, hal ke depan yang harus pasangan dilakukan, serta permasalahan rumah tangga lainnya. Hubungan pasangan muda penderita postpartum disorder pascakelahiran anak melewati beberapa tahapan pengembangan hubungan, yaitu contact, involvement, intimacy, deterioration, dan repair. Tahapan dissolution tidak terjadi, sebab postpartum disorder bukan suatu konflik yang dapat membuat peceraian suami istri. Penelitian ini menemukan bahwa komunikasi tatap muka sangat berkaitan erat dengan kepuasan penyampaian pesan pada pasangan muda penderita postpartum disorder yang melakukan hubungan pernikahan jarak jauh.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | Penetrasi Sosial, Self-Disclosure, Komunikasi Antarpribadi, Postpartum Disorder, Pasangan Muda |
Subjects: | 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 04 Dec 2020 14:18 |
Last Modified: | 28 Apr 2023 01:52 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/14937 |
Actions (login required)
View Item |