Pebrianti Kurniawan, Elvida (2020) Perbedaan Pemberian Penjelasan Jargon Kesehatan terhadap Tingkat Pemahaman Berita Covid-19 di Okezone.com, Tribunnews.com dan Kompas.com pada Remaja Akhir di DKI Jakarta. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
Text
HALAMAN_AWAL.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (780kB) |
||
|
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (201kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (562kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (715kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (607kB) | Preview |
|
Text
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (788kB) |
||
|
Text
BAB_V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (386kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (711kB) |
Abstract
Sumber daya media yang tersedia dengan sangat luas, membuat masyarakat semakin bertanggung jawab atas kesehatan mereka sendiri dan membantu dalam mengambil keputusan penting terkait kesehatan. Adanya pandemi virus corona (COVID-19) membuat masyarakat mencari informasi terbaru dan bermanfaat melalui berbagai macam media. Berita atau informasi bergerak dengan sangat cepat, sejalan pula dengan istilah- istilah baru atau jargon kesehatan yang sering kali muncul di pemberitaan beberapa media online seperti Okezone.com, Tribunnews.com dan Kompas.com. Kemampuan memahami ini menjadi bagian penting untuk dapat dapat mengetahui atau mempelajari mengenai isu COVID-19. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh frekuensi penggunaan jargon kesehatan terhadap kemampuan memahami isi berita yang ada di tiga media tersebut dan juga untuk mengetahui seberapa tingginya tingkat pemahaman terhadap isu COVID-19 dalam ketiga media tersebut pada remaja akhir DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan konsep pemahaman dari taksonomi Bloom dengan pendekatan kuantitatif eksplanatif. Penelitian ini dilakukan kepada 90 remaja akhir DKI Jakarta dengan menggunakan metode virtual eksperimen post-test only control group. Kemudian menggunakan uji Kruskal Wallis untuk menghitung perbedan antar kelompok yang ada. Kesimpulannya adalah frekuensi penggunaan jargon dalam suatu media mempengaruhi tingkat pemahaman remaja. Media berita online dengan jumlah jargon yang banyak lebih sulit untuk dipahaminya dibandingkan dengan media yang jumlah jargon kesehatannya sedikit. Kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan berupa penjelasan jargon, contoh jargon kesehatan dan juga arti kata dari jargon kesehatan yang ada di media online, memiliki tingkat pemahaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan. Contohnya saja tingkat pemahaman dimensi translasi, hasil skor totalnya meningkat dari 56,2-60,2 dengan kategori �cukup� menjadi 85,4-87,7 dengan kategori �sangat tinggi�
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | Jurnalisme Digital, Jargon Kesehatan, Pemahaman, COVID-19, Remaja Akhir |
Subjects: | 000 Computer Science, Information and General Works > 070 News Media, Journalism and Publishing > 070 News, mass media, journalism, and publishing 300 Social Sciences > 340 Law > 344 Labor, Social Service, Public Health, Safety Measures > 344.04 Public Health |
Divisions: | Faculty of Communication > Digital Journalism |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 04 Dec 2020 12:50 |
Last Modified: | 19 Jun 2023 03:06 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/15072 |
Actions (login required)
View Item |