Senjaya, Lavenna (2020) News Avoidance dan News Selection Audiens DKI Jakarta pada Berita COVID-19 di Televisi. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
Text
HALAMAN_AWAL.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (851kB) |
||
|
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (213kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (265kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (447kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (303kB) | Preview |
|
Text
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
||
|
Text
BAB_V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (125kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Oleh: Lavenna Senjaya Pada 30 Januari 2020, World Health Organization (WHO) menyatakan wabah Covid-19 sebagai PHEIC atau Darurat Kesehatan Masyarakat Internasional. Media di dunia, termasuk Indonesia, lantas menyiarkan informasi tersebut. Berita Covid19 yang dikategorikan sebagai negative news sangat dekat dengan news avoidance, atau penghindaran berita. Sebaliknya, media punya peran penting untuk mewartakan informasi seputar wabah yang secara tidak langsung bisa menekan angka penularan. Namun, di lain sisi, secara empirik, audiens juga memiliki tendensi untuk mencari informasi terkait wabah. Kedua hal bertolak belakang tersebut menimbulkan inkonsistensi, apakah audiens akan menghindari atau mengonsumsi berita Covid-19? Untuk menjawabnya, penelitian ini mengkaji mengenai bagaimana news avoidance dan news selection audiens pada berita Covid-19 di televisi. Televisi merupakan high-choice media environment, yang mana sikap news avoidance dan news selection sangat mungkin terjadi pada media tersebut. Audiens yang dipilih adalah warga DKI Jakarta berusia 20-34 tahun, sebagai provinsi dan usia penonton televisi terbanyak di Indonesia. News avoidance dan news selection itu sendiri dapat terjadi secara sengaja dan tidak sengaja, yang dikenal sebagai intentional news avoidance, unintentional news avoidance, intentional news selection, dan unintentional news selection. Studi ini meneliti keempat dimensi tersebut, yang dilaksanakan secara kuantitatif dan bersifat deskriptif. Peneliti telah menyebarkan survei online kepada 403 responden dengan teknik quota sampling. Hasilnya menyatakan bahwa audiens cenderung melakukan news selection, dengan presentase 70.25%, sedangkan presentase news avoidance sebesar 59.5%. Kemudian, secara berurutan, tingkat dimensi yang tergolong tinggi yaitu unintentional news selection, intentional news avoidance, dan intentional news selection. Sementara itu, tingkat dimensi unintentional news avoidance tergolong dalam klasifikasi rendah.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | news avoidance, news selection, Covid-19, berita televisi |
Subjects: | 000 Computer Science, Information and General Works > 070 News Media, Journalism and Publishing > 070 News, mass media, journalism, and publishing |
Divisions: | Faculty of Communication > Digital Journalism |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 04 Dec 2020 12:09 |
Last Modified: | 20 Jun 2023 01:12 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/15129 |
Actions (login required)
View Item |