Mario Baskoro, Nobertus (2020) Implementasi Jurnalisme Damai dalam Pemberitaan Kerusuhan Pasca Pemilu 21-23 Mei Tahun 2019 oleh Media Kompas.id. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
Text
HALAMAN_AWAL.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (413kB) |
||
|
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (275kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (348kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (461kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (388kB) | Preview |
|
Text
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (693kB) |
||
|
Text
BAB_V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (308kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Konflik berskala besar selalu menjadi peristiwa yang kaya akan nilai berita, sehingga ia tidak pernah terlepas dari pengamatan media. Karena konflik selalu menyita perhatian masyarakat, maka konflik selalu hadir di dalam teks media. Konsekuensinya, jurnalis punya posisi penting di dalam suatu peristiwa konflik. Teknik pemberitaan suatu konflik turut menentukan bagaimana masyarakat memaknai konflik tersebut. Seringkali, media mengkonstruksi peristiwa konflik sebagai kompetensi yang harus dimenangi oleh salah satu pihak. Peliputan juga tidak jarang terlalu berfokus pada kekerasan di dalam konflik. Perilaku media yang demikian berpotensi membuat konflik menjadi lebih runcing. Sebaliknya pendekatan peliputan konflik yang mengabaikan aspek kekerasan dan melihat konflik sebagai masalah bersama akan lebih mendorong percepatan rekonsiliasi antara kedua pihak yang berkonflik. Pendekatan ini disebut sebagai jurnalisme damai. Kualitas penerapan jurnalisme damai pun dapat dipengaruhi oleh lingkungan pekerja media, termasuk rutinitas media. Lebih lanjut, penelitian ini bertujuan untuk meneliti implementasi jurnalisme damai oleh media Kompas.id dalam meliput konflik kerusuhan pasca pemilu 21-23 Mei tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi, yakni memadukan analisis isi (kuantitatif) dan wawancara mendalam (kualitatif). Analisis isi berguna untuk mengukur prinsip jurnalisme damai di level teks berita Kompas.id. Ada pun wawancara berguna dalam mengukur kemampuan rutinitas media Kompas.id dalam mengakomodir penerapan jurnalisme damai. Hasil analisis isi terhadap 65 berita menunjukan bahwa pemberitaan tentang konflik kerusuhan pasca pemilu 21-23 Mei tahun 2019 di media Kompas.id cukup merepresentasikan prinsip jurnalisme damai dengan nilai yang berbeda-beda pada setiap indikator dan kategorinya, dimana prinsip �orientasi pada perdamaian� memiliki frekuensi kemunculan paling banyak. Sedangkan hasil wawancara kualitatif menunjukan bahwa tiga unsur dari rutinitas media Kompas.id juga memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam mengakomodir penerapan prinsip jurnalisme damai, dimana unsur suppliers cukup lemah, sedangkan unsur process dan audience cukup kuat. Dengan demikian, temuan penelitian kualitatif cenderung mengkonfirmasi temuan penelitian kuantitatif.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | Media Digital, Jurnalisme Damai, Rutinitas Media |
Subjects: | 000 Computer Science, Information and General Works > 070 News Media, Journalism and Publishing > 070 News, mass media, journalism, and publishing |
Divisions: | Faculty of Communication > Digital Journalism |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 04 Dec 2020 12:02 |
Last Modified: | 17 Jun 2023 06:39 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/15137 |
Actions (login required)
View Item |