Makna Pengalaman Ketakutan Berkomunikasi dalam Mengungkapkan Identitas pada Laki-laki Androgini (Studi Fenomenologi dalam Komunitas Laki-laki Kontes Pemilihan)

Santoso, Habel Elia Natanael (2021) Makna Pengalaman Ketakutan Berkomunikasi dalam Mengungkapkan Identitas pada Laki-laki Androgini (Studi Fenomenologi dalam Komunitas Laki-laki Kontes Pemilihan). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img] Text
HALAMAN_AWAL.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (377kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (488kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (488kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (153kB) | Preview
[img] Text
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (610kB)
[img]
Preview
Text
BAB_V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (17kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Menjadi bagian dalam kontes pemilihan (male pageant) sering dibenturkan dengan pemahaman standar masyarakat akan maskulinitas. Padahal, gender yang adalah sebuah budaya dalam diri seseorang sangat bisa berkembang menjadi berbagai penerapan yang tidak berkaitan dengan jenis kelamin, apalagi orientasi seksual. Salah satunya adalah menjadi seorang laki-laki androgini. Ketidaksesuaian perilaku dan standar maya yang dibuat oleh masyarakat ini cenderung menekan setiap pelakunya untuk merasa takut dalam mengungkapkan diri. Respons rasa takut ini mendorong munculnya sebuah strategi pada laki-laki androgini, yaitu menutupi jati dirinya agar tidak diketahui dan dikecam oleh lingkungan sekitarnya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk bisa mengetahui bagaimana seorang laki-laki androgini memaknai pengalamannya sebagai laki-laki androgini. Selain itu juga bertujuan untuk mengetahui makna dari ketakutan berkomunikasi dalam mengungkapkan diri laki-laki androgini. Dengan pendekatan kualitatif yang berparadigma konstruktivisme, penelitian ini menggunakan metode fenomenologi Husserl. Dalam temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa laki-laki androgini memahami androgini sebagai gender yang merupakan bagian dari budaya dan perilaku. Hal tersebut tetap menjadi ketakutan tersendiri karena banyaknya pemikiran yang tertutup dari masyarakat dan standar maskulinitas tertentu. Hal tersebut berdampak pada komunikasi antara laki-laki androgini dan lingkungannya serta dirinya sendiri. Mereka cenderung lebih selektif dalam menceritakan pengalaman diri sendiri serta berhati-hati dalam berkomunikasi di tengah publik.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: Laki-laki androgini, ketakutan mengungkap identitas, kontes pemilihan laki-laki, fenomenologi Husserl
Subjects: 300 Social Sciences
300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication
Divisions: Faculty of Communication > Strategic Communication
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 24 Aug 2021 14:08
Last Modified: 10 May 2023 00:13
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/17468

Actions (login required)

View Item View Item