Faktor Kebudayaan Pembentuk Pemaknaan Berita Bias Gender oleh Laki-laki

Bella Callista, Theresia (2021) Faktor Kebudayaan Pembentuk Pemaknaan Berita Bias Gender oleh Laki-laki. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img] Text
HALAMAN_AWAL.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (284kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (233kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (166kB) | Preview
[img] Text
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (349kB)
[img]
Preview
Text
BAB_V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (10kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (527kB)

Abstract

Indonesia merupakan negara multikultural. Diperkaya dengan beragam suku beserta adat istiadat, agama, bahasa, dan unsur kebudayaan lainnya. Di dalam suatu kebudayaan terkandung aspek nilai-nilai, pedoman, etika, dan kepercayaan yang dianut oleh individu sebagai seorang agen dari suatu kelompok kebudayaan. Nilai-nilai dan kepercayaan tersebut kemudian berperan membentuk pola pikir individu dan terimplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Kebudayaan memiliki kemampuan untuk membentuk dasar pemikiran dan cara bertindak individu. Kendatipun memiliki ragam kebudayaan beserta adat istiadatnya, tetapi sistem kepemimpinan dalam berbagai budaya di Indonesia lekat dengan budaya patriarki. Budaya patriarki berarti struktur yang menempatkan peran laki- laki sebagai penguasa tunggal, sentral, dan segala-galanya. Keberadaan budaya pariarki kemudian bersatu dengan nilai-nilai adat, kepercayaan, dan nilai-nilai dan pedoman pribadi individu sebagai seorang agen dari kebudayaan. Percampuran antara budaya patriarki dengan kebudayaan seseorang akhirnya membentuk pola pikir, cara pandang, dan cara berperilaku individu. Budaya patriarki yang menempatkan perempuan sebagai secondary gender memicu terjadinya diskriminasi gender pada perempuan. Seringkali perempuan tidak mendapatkan kesempatan, peran, hak, kewajiban, dan porsi yang sama dengan laki- laki. Adanya diskriminasi terhadap perempuan tersebut tidak hanya terjadi pada keluarga dan lingkungan sosial sebagai suatu instansi, melainkan juga terjadi pada media massa yang bertugas memberikan informasi dan edukasi bagi masyarakat. Identitas dan representasi perempuan di media massa masih menunjukkan kuatnya pengaruh stereotip tentang perempuan yang berasal dari budaya patriarki tersebut. Media massa kerap kali membingkai perempuan sebagai objek seksual sehingga berita tentang perempuan bersifat subjektif, diskriminatif, dan seringkali melanggar privasi. Baik dari segi porsi pemberitaan, maupun pemilihan topik, sudut pandang berita, penyusunan judul, penggunaan lingustic sexism, dan lain sebagainya. Dengan mengaitkan antara patriarki di dalam suatu kebudayaan dengan berita bias gender, maka penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana faktor-faktor kebudayaan yang berbeda-beda antarindividu membentuk pemaknaan berita bias gender oleh laki-laki. Penelitian ini berjenis kualitatif dan menggunakan metode studi kasus. Penelitian ini membuahkan hasil bahwa pemaknaan berita bias gender oleh laki-laki dipengaruhi oleh unsur budaya. Laki-laki yang tumbuh di keluarga dengan budaya patriarki yang kuat lebih tertarik dengan berita bias gender dan lebih subjektif dalam memandang perempuan. Sebaliknya, laki-laki yang dibesarkan di keluarga yang cukup mengimplementasikan kesetaraan gender menjadi lebih kritis terhadap berita bias gender dan lebih objektif dalam memandang perempuan.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: Bias gender, kebudayaan, diskriminasi, patriarki
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works > 070 News Media, Journalism and Publishing > 070 News, mass media, journalism, and publishing
300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 305 Groups of People (Incl. social identity, Discrimination, Gender Equality, Social Status) > 305.3 Gender Groups
Divisions: Faculty of Communication > Digital Journalism
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 24 Aug 2021 13:24
Last Modified: 14 Jun 2023 06:35
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/17610

Actions (login required)

View Item View Item