Relasi Kuasa pada Karakter Warok dan Gemblak Sebagai Representasi Queer dalam Film Titian Serambut Dibelah Tujuh (1982)

Harryanto Thio, Darwis (2020) Relasi Kuasa pada Karakter Warok dan Gemblak Sebagai Representasi Queer dalam Film Titian Serambut Dibelah Tujuh (1982). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img] Text
HALAMAN_AWAL.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (330kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (311kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (358kB) | Preview
[img] Text
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (597kB)
[img]
Preview
Text
BAB_V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (163kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (861kB)

Abstract

Isu queer dan kuasa dalam dunia perfilman sudah mulai masuk sejak sinema Orde Baru hingga Reformasi. Isu queer yang diangkat cukup beragam, salah satunya adalah melalui budaya warok dan gemblak. Perspektif sutradara dalam melihat fenomena tersebut menjadi tujuan penulis untuk melihat bagaimana representasi queer melalui budaya warok dan gemblak itu dalam era Orde Baru sebagai era kekuatan otoriter maskulin. Oleh karena itu film yang akan saya analisis yaitu Titian Serambut Dibelah Tujuh (1982) karya Chaerul Umam. Film ini menampilkan karakter warok dan gemblak dengan representasi queer dalam bentuk kuasa yang berbeda dengan film queer lain yang diproduksi pada era tersebut. Film ini akan dikaji dengan queer theory sebagai teori utama. Metode penelitian yang akan digunakan adalah semiotika Roland Barthes dengan pendekatan content analysis. Analisis akan berfokus kepada karakter Harun dan Ukan sebagai warok dan gemblak. Hasil analisis menunjukkan bahwa karakter Harun dan Ukan sebagai representasi queer digambarkan secara ambigu dengan bentuk kuasanya yang kemudian dijadikan sebagai pancingan untuk memojokkan kelompok queer beserta tradisi warok dan gemblak.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: gender, seksualitas, queer, warok, gemblak, semiotika, kuasa
Subjects: 700 Arts and Recreation > 770 Photography, Computer Art, Film, Video > 770 Photography, Computer Art, Cinematography, Videography, Film, Movie
Divisions: Faculty of Art & Design > Film & Animation
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 26 Oct 2022 01:04
Last Modified: 13 Sep 2023 00:17
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/17920

Actions (login required)

View Item View Item