Studi Fenomenologi Interpretatif Jurnalis dalam Meliput Isu HAM di Papua

Lumenta, Lifita Yiska Tabita (2021) Studi Fenomenologi Interpretatif Jurnalis dalam Meliput Isu HAM di Papua. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img] Text
HALAMAN_AWAL.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (284kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (283kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (54kB) | Preview
[img] Text
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (443kB)
[img]
Preview
Text
BAB_V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (13kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Media massa dan isu HAM Papua memiliki keterkaitan satu sama lain. Dalam proses liputan, terdapat satu pihak yang terlibat dan paling dominan yaitu profesi jurnalis. Jurnalis perlu mempersiapkan diri dan kemampuan khusus saat hendak meliput. Sayangnya, masih belum banyak orang mengetahui tentang pengalaman dari wartawan peliputisu HAM Papua. Maka dari itu, peneliti merasa bahwa hal ini penting dilakukan untuk mengisi kekosongan dan menambah ilmu pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemaknaan atas pengalaman jurnalis dalam meliput dan melakukan proses produksi berita isu HAM di Papua. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Fenomenologi dengan aliran Interpretative Phenomenology Analysis (IPA ) yang dimiliki oleh Edmund Husserl. Dengan aliran IPA dinilai mampu untuk menjelaskan pemaknaan pengalaman secara detail. Key informan, peneliti memilih tiga wartawan yang sudah berpengalaman kurang lebih tujuh sampai dua puluh tahun dalam meliput isu HAM Papua, tujuannya agar informasi yang diperoleh dari informan lebih luas dan mendalam. Hasil penelitian menghasilkan tiga tema pembahasan. 1) Memaknai profesionalisme kerja wartawan, yaitu harus bekerja dari hati, memahami dan mematuhi Kode Etik Jurnalistik, mempunyai idealisme yang tinggi, dan mampu memahami karakter asli orang Papua; 2) Memaknai self-censorship yaitu dengan cara memiliki mental yang kuat, berani, informatif, dan menghasilkan berita yang dapat dipertanggungjawabkan; 3) Kebebasan pers, yang dianggap masih sangat kurang khususnya di Papua.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: Fenomenologi, Jurnalistik, Isu HAM Papua
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works > 070 News Media, Journalism and Publishing > 070 News, mass media, journalism, and publishing
Divisions: Faculty of Communication > Digital Journalism
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 24 Aug 2021 11:14
Last Modified: 17 Jun 2023 06:06
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/17959

Actions (login required)

View Item View Item