Komunikasi Peer-Group tentang Konsep Kekerasan dan Bullying (Studi Groupthink Theory & Sosialisasi Anti Kekerasan dan Bullying pada Siswa SMA Negeri 70, Bulungan-Jakarta)

Agustin, Sari Monik (2016) Komunikasi Peer-Group tentang Konsep Kekerasan dan Bullying (Studi Groupthink Theory & Sosialisasi Anti Kekerasan dan Bullying pada Siswa SMA Negeri 70, Bulungan-Jakarta). Jurnal Al-Azhar Indonesia: Seri Pranata Sosial, 2 (3). ISSN 2356-0185

Full text not available from this repository.

Abstract

Berbagai tindakan kekerasan dewasa ini menghiasi pemberitaan di media massa, khususnya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh remaja. Berbagai bentuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh para remaja, terutama siswa SMA, telah menimbulkan cukup banyak korban. Bentuk kekerasan yang sering ditemui di SMA adalah tawuran dan bullying. Berbagai macam faktor ditengarai menjadi penyebab terjadinya kedua bentuk kekerasan tersebut, salah satunya adalah pengaruh teman sebaya (peer-group). Pengabdian Masyarakat dan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi peer group tentang konsep kekerasan dan bullying di sekolah. Penelitian ini menggunakan Groupthink Theory sebagai alat analisa, dengan konsep Sosialisasi; terutama mengenai agen sosialisasi; dan konsep komunikasi kelompok atau peer-group sebagai dasar rujukan konsep yang digunakan. Selain itu beberapa konsep kekerasan; terutama bullying juga digunakan juga untuk menjadi dasar dalam menjelaskan permasalahan yang ada. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode pengumpulan datanya menggunakan focus group discussion kepada siswa SMAN 70 Jakarta dan juga melakukan wawancara kepada alumni SMAN 70 Jakarta sebagai data sekunder. Teknik analisa data yang digunakan adalah pengelompokkan data dan keabsahan penelitian menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, komunikasi peer-group dalam kelompok siswa di SMA 70 tentang konsep kekerasan dan bullying sangat terkait dengan kohesivitas kelompok yang terbentuk dari tradisi yang telah lama membudaya di sekolah tersebut.; kedua, kohesivitas kelompok yang kuat dibentuk dengan pemberian nama angkatan, berdasarkan tradisi militer; dan ketiga, tradisi militer yang dibangun, menghasilkan tradisi kekerasan dan bullying antara kelompok siswa senior dan junior.

Item Type: Article
Keywords: Bullying, Violence, Peer-Group, Groupthink, student
Subjects: 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction
300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication
Divisions: Faculty of Communication > Strategic Communication
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 18 Nov 2021 14:54
Last Modified: 19 Jan 2022 07:09
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/19136

Actions (login required)

View Item View Item