Proses Difusi Inovasi Tiktok untuk Distribusi Konten dan Praktik Keterlibatan Audiens di CNBC Indonesia

Puspaningsih Wawor, Amanda (2022) Proses Difusi Inovasi Tiktok untuk Distribusi Konten dan Praktik Keterlibatan Audiens di CNBC Indonesia. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img] Text
HALAMAN_AWAL.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (570kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (926kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (720kB) | Preview
[img] Text
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB)
[img]
Preview
Text
BAB_V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (679kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)

Abstract

Fenomena kepopuleran Tiktok tidak hanya mulai digunakan oleh generasi muda untuk mengakses informasi namun juga mulai digunakan oleh media untuk mendistribusikan konten berita mereka. CNBC Indonesia sendiri merupakan salah satu media awal yang menggunakan Tiktok di Indonesia dan merupakan media awal di antara media lain di Indonesia yang mencoba mengemas konten berita mereka dengan tren lagu dan tarian Tiktok. CNBC juga terlihat aktif meresponi komentar audiens Tiktok di kolom komentar dibanding media lainnya. Namun memasuki tahun 2021, proses adopsi Tiktok di CNBC baik distribusi konten maupun praktik keterlibatan justru terlihat mengalami kemunduran dibanding media lain. Menurut Rogers, proses difusi terdiri atas 5 tahap yakni agenda setting, matching, redefining/restructuring, clarifying dan routinizations, ketika sudah mencapai routinizations maka proses difusi telah selesai (Rogers, 2003, p. 410). Untuk itu penelitian ini bermaksud melihat bagaimana penerapan model difusi organisasi dalam proses adopsi Tiktok di CNBC dalam 2 aspek yakni distribusi konten maupun keterlibatan audiens. Untuk melihat apakah kelima tahapan tersebut dapat diterapkan pada proses adopsi Tiktok di CNBC, di mana dicurigai proses difusi Tiktok di CNBC belum mencapai tahap rutinisasi. Diteliti menggunakan studi kasus Yin. Data dikumpulkan dari wawancara, observasi dan perangkat fisik, serta analisis data dengan penjodohan pola. Penelitian ini menemukan proses difusi Tiktok di CNBC terhenti di tahap clarifying. Hal-hal yang menghambat distribusi konten antara lain tidak adanya traffic, kurangnya SDM dan adanya pencabutan fitur hyperlink secara sepihak oleh pihak Tiktok. Sementara penghambat praktik keterlibatan antara lain banyaknya isi komentar audiens yang tidak berkaitan dengan isi konten, terhalang idealisme jurnalis dan terbatasnya SDM.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: Tiktok, Difusi Inovasi, Distribusi Konten, Keterlibatan audiens, CNBC Indonesia. v Proses Difusi Tiktok untuk Distribusi Konten dan Keterlibatan Audiens di CNBC Indonesia, Amanda Puspa Ningsih, Universitas Multimedia Nusantara
Subjects: 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication
Divisions: Faculty of Communication > Strategic Communication
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 22 Mar 2022 14:11
Last Modified: 02 May 2023 02:22
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/19846

Actions (login required)

View Item View Item