Makna Perilaku Sexting dalam Hubungan Romantis Bagi Perempuan (Studi Fenomenologi pada Dewasa Muda Gen Z)

Gracelynne, Jennifer (2022) Makna Perilaku Sexting dalam Hubungan Romantis Bagi Perempuan (Studi Fenomenologi pada Dewasa Muda Gen Z). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img]
Preview
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (295kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_I.pdf

Download (299kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_II.pdf

Download (324kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_III.pdf

Download (300kB) | Preview
[img] PDF
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (556kB)
[img]
Preview
PDF
BAB_V.pdf

Download (216kB) | Preview
[img] PDF
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Oleh: Jennifer Gracelynne Dalam hubungan interpersonal sexting dimanfaatkan untuk menyalurkan ekspresi seksual kepada pasangan. Sexting, yaitu mengirimkan dan menerima pesan seksual baik dalam bentuk tulisan, foto, video atau panggilan video yang berisikan berbagai hal seksual. Perilaku sexting yang dilakukan dalam hubungan pacaran tak hanya memiliki pengaruh dalam hubungan, namun memiliki risiko pagi para pelaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman sexting yang dilakukan serta makna yang dimiliki oleh perempuan dewasa muda Gen Z atas pengalaman sexting di dalam hubungan pacarannya. Dengan pendekatan kualitatif dan paradigma konstruktivisme, penelitian ini menggunakan metode fenomenologi Husserl. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pemahaman mengenai sexting yang beragam turut dipengaruhi oleh pengalaman sexting yang dimiliki tiap partisipan. Sexting telah menjadi kebiasaan dalam hubungan pacaran sebagai salah satu bentuk pertukaran rasa sayang. Dengan di motivasi oleh rasa rindu karena adanya jarak geografis yang memisahkan serta kebutuhan akan nafsu seksual. Rasa sayang dan keintiman hubungan yang dirasakan telah mengalahkan rasa takut perempuan akan risiko sexting. Meski begitu, berbagai tindakan pencegahan tetap diterapkan untuk mencegah kebocoran data. Temuan penelitian ini juga menemukan adanya sikap hyperfeminine, dimana perempuan terpaksa melakukan sexting hanya karena rasa sayang dan menyenangi pasangan. Pemaknaan unik oleh seorang partisipan juga ditemukan, dimana partisipan hanya menjadi senders dan tidak mempermasalahkan risiko sexting.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: sexting, hubungan romantis, fenomenologi Husserl, perspektif perempuan x Makna Perilaku Sexting..., Jennifer Gracelynne, Universitas Multimedia Nusantara
Subjects: 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication
Divisions: Faculty of Communication > Strategic Communication
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 20 Jul 2022 03:18
Last Modified: 26 Apr 2023 05:10
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/21628

Actions (login required)

View Item View Item