Clarissa, Stefanie (2022) Pemahaman Jurnalis sebagai Knowledge Brokers dalam Pemberitaan Seputar Vaksinasi di Media Online Narasi.tv dan Kompas.com. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (317kB) | Preview |
|
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_I.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_II.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_III.pdf Download (107kB) | Preview |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
||
|
PDF
BAB_V.pdf Download (89kB) | Preview |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB) |
Abstract
Data Kominfo menyebutkan ada ribuan hoaks berkenaan dengan pemberitaan vaksinasi, mulai dari bahan, kegunaan hingga dampaknya. Padahal Dewan Pers mengatakan pemberitaan di era pandemi seharusnya berbasis bukti ilmiah. Penggunaan bukti ilmiah serta mentransfernya ke dalam pemberitaan merupakan fungsi knowledge brokers. Jurnalis dalam hal ini menjalankan peran knowledge brokers sebagai jembatan antara ahli dan masyarakat. Knowledge brokers menjadi penting karena keilmuan dan sains adalah hal yang kompleks, sehingga masyarakat butuh pemberitaan yang lebih relevan dan mudah dipahami. Penting bagi jurnalis untuk memahami letak isu yang diberitakan, misalnya dalam penelitian ini apakah mereka memahami isu vaksinasi sebagai bagian dari Jurnalisme Sains. Jurnalisme Sains sendiri membutuhkan riset ilmiah serta keilmuan dalam pembuatannya. Untuk lebih memahami peran jurnalis sebagai knowledge brokers, penelitian ini menggunakan teori Gatekeeping. Gatekeeping sendiri merupakan proses pembuatan informasi dari yang jumlahnya tak terhitung menjadi pesan-pesan dengan jumlah terbatas kepada pembaca. Dari teori tersebut, peneliti berfokus kepada level individu dari teori ini, yakni, jurnalis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah jurnalis media daring memahami dan memaknai pemberitaan isu vaksin sebagai bagian dari Jurnalisme Sains, serta apakah mereka memahami diri mereka sebagai knowledge brokers dalam pemberitaan isu tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Dari penelitian ini didaptkan bahwa jurnalis dari Narasi.tv dan Kompas.com memahami isu vaksinasi sebagai Jurnalisme Sains. Bersamaan dengan itu, mereka juga memahami dan menjalankan kelima fungsi knowledge brokers dengan caranya masing-masing.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | Jurnalisme Sains, Knowledge Brokers, Media Daring |
Subjects: | 000 Computer Science, Information and General Works > 000 Computer Science, Knowledge and Systems > 001 Knowledge 000 Computer Science, Information and General Works > 070 News Media, Journalism and Publishing > 070 News, mass media, journalism, and publishing |
Divisions: | Faculty of Communication > Digital Journalism |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 20 Jul 2022 03:31 |
Last Modified: | 14 Jun 2023 08:38 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/21724 |
Actions (login required)
View Item |