Audience Framing pada Pemberitaan Korupsi Bantuan Sosial Covid-19 di Metro TV

Gabriella Ajeng Larasati, Gabriella Ajeng Larasati (2022) Audience Framing pada Pemberitaan Korupsi Bantuan Sosial Covid-19 di Metro TV. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img]
Preview
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf

Download (553kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (251kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_I.pdf

Download (239kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_II.pdf

Download (273kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_III.pdf

Download (320kB) | Preview
[img] PDF
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (413kB)
[img]
Preview
PDF
BAB_V.pdf

Download (220kB) | Preview
[img] PDF
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Media massa sendiri, telah lama berhubungan dengan politik. Berbicara mengenai pemberitaan politik, tidak jarang media membahas topik seputar korupsi dengan membawa nama para petinggi negara. Dalam kaitannya dengan isu korupsi, media memiliki peran penting untuk memberantas kasus korupsi. Peran tersebut didukung dengan adanya kebebasan dan independensi pers. Semasa pandemi COVID-19 yang melanda dunia ini, Indonesia dikagetkan dengan adanya kasus korupsi bantuan sosial yang melibatkan mantan Menteri Sosial, Juliari Batubara bersama dengan rekan-rekannya. Hampir berbagai media tentunya memberitakan kasus ini karena pemberitaan semacam ini memiliki nilai berita yang tinggi. Namun, salah satu media televisi di Indonesia Metro TV memberitakannya dengan membawa nama salah satu partai politik dalam judul pemberitaanya. Padahal banyak masyarakat tahu kalau media tersebut juga diketuai oleh salah satu petinggi partai yang ada di Indonesia sehingga, dapat terjadi adanya potensi bias dari pemberitaan tersebut yang berakibat pada pembingkaian yang dibentuk oleh publik. Adanya pemberitaan tersebut peneliti ingin melihat bagaimana khalayak membingkai pemberitaan kasus korupsi bantuan sosial COVID-19 di Metro TV, dengan menggunakan metode audience framing. Penelitian ini menggunakan teknik focus group discussion untuk mengumpulkan data. Hasil dari penelitian ini memaparkan bahwa pemberitaan yang ditayangkan Metro TV sudah sesuai dengan etika jurnalistik. Namun, pemberitaan dinilai tidak lepas dari nuansa politik. Isu korupsi yang diangkat pun membuat geram masyarakat sehingga, mengindikasikan bahwa fenomena korupsi ini sendiri dapat melukai hati masyarakat.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: audience framing, korupsi bantuan sosial COVID-19, Metro TV
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works > 070 News Media, Journalism and Publishing > 070 News, mass media, journalism, and publishing
Divisions: Faculty of Communication > Digital Journalism
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 20 Jul 2022 03:46
Last Modified: 15 Jun 2023 08:40
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/21885

Actions (login required)

View Item View Item