Andrew Setiawan Kahiuddin, Christopher (2022) Strategi Akomodasi Komunikasi dalam Mencegah Tindakan Abusive pada Intercultural Marriage (Studi Kasus Pasangan Suami Istri Asal Indonesia dengan India dan Indonesia dengan Inggris). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (763kB) | Preview |
|
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (297kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_I.pdf Download (377kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_II.pdf Download (437kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_III.pdf Download (317kB) | Preview |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB) |
||
|
PDF
BAB_V.pdf Download (294kB) | Preview |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (894kB) |
Abstract
Perkembangan teknologi dan internet yang pesat, memberi kemudahan bagi masyarakat multikultur untuk berkomunikasi dengan individu atau kelompok lain. Perbedaan antar tiap individu seringkali menjadi hambatan tersendiri, yang dapat menimbulkan ketegangan, hingga terciptanya konflik. Ketegangan atau konflik tersebut kemudian dapat menimbulkan adanya tindak kekerasan dalam hubungan. Dibutuhkan adanya strategi akomodasi komunikasi, untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan dan perbedaan komunikasi dalam pasangan antarbudaya, serta bagaimana strategi akomodasi mampu mencegah tindak kekerasan dalam intercultural marriage. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori akomodasi komunikasi, dengan konsep komunikasi antarbudaya, intercultural marriage, serta abusive relationship. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menghadapi permasalahan, partisipan menerapkan strategi akomodasi, baik secara verbal maupun non-verbal. Konvergensi secara verbal terjadi dalam bentuk penyesuaian gaya komunikasi antar pasangan, seperti penyesuaian intonasi menjadi lebih halus dan lembut. Sedangkan bentuk konvergensi non-verbal terlihat dari ekspresi wajah dan gerak tubuh pasangan pada saat berkomunikasi satu sama lain. Strategi divergensi secara verbal ditunjukkan dalam bentuk komunikasi antar pasangan menggunakan bahasa Inggris, tidak ada upaya pasangan dari budaya asing untuk mempelajari bahasa Indonesia. Sedangkan divergensi secara non-verbal ditunjukkan melalui penarikan dan penenangan diri pada saat konflik, agar konflik tidak semakin membesar.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | akomodasi komunikasi, intercultural marriage, komunikasi antarbudaya, abusive relationship |
Subjects: | 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 20 Jul 2022 03:49 |
Last Modified: | 15 Apr 2023 01:33 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/21922 |
Actions (login required)
View Item |