Implementasi Algoritma Convolutional Neural Network dalam Mendeteksi Jenis Kanker Kulit

Benediktus, Natanael (2022) Implementasi Algoritma Convolutional Neural Network dalam Mendeteksi Jenis Kanker Kulit. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img]
Preview
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (677kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_I.pdf

Download (616kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_II.pdf

Download (825kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_III.pdf

Download (678kB) | Preview
[img] PDF
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF
BAB_V.pdf

Download (606kB) | Preview
[img] PDF
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Kanker kulit merupakan salah satu jenis kanker paling umum di seluruh dunia. Deteksi dini kanker kulit sangatlah penting untuk mengobati penyakit ini dikarenakan penyakit kanker kulit terutama jenis melanoma dapat menyebar ke organ lain dengan cepat apabila tidak ditangani pada tahap awal. Selain meningkatkan kelangsungan hidup seorang manusia, deteksi dini pun dapat menghemat biaya medis dan perawatan untuk pasien. Teknologi Kecerdasan Artifisial, khususnya algoritma Pembelajaran Mendalam dapat membantu manusia dalam mendeteksi kanker kulit sehingga dapat ditangani secepat mungkin. Penelitian ini melakukan pemodelan algoritma Convolutional Neural Network untuk mendeteksi kanker kulit jenis melanoma dan non-melanoma. Tahap pertama dalam penelitian ini adalah dengan menyiapkan data gambar terlebih dahulu, yakni dengan melakukan penyeragaman ukuran gambar, diterapkannya dull razor method untuk menghilangkan partikel rambut dan median filter untuk menghaluskan pixel rambut yang digantikan. Kemudian, dibangunnya model Convolutional Neural Network dengan arsitektur AlexNet dan LeNet sebagai pendekatan untuk mendeteksi jenis kanker kulit. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa model Convolutional Neural Network dapat digunakan untuk mendeteksi jenis kanker kulit. Secara garis besar, model AlexNet mampu menghasilkan performa yang lebih baik dibandingkan model LeNet, yang mana model AlexNet mampu menghasilkan nilai akurasi sebesar 86.84%, nilai precision sebesar 86.80%, nilai recall sebesar 86.96%, dan nilai F1- Score sebesaar 86.82%. Sedangkan model LeNet mampu menghasilkan nilai akurasi sebesar 83.48%, nilai precision sebesar 83.40%, nilai recall sebesar 83.51%, dan nilai F1-Score sebesaar 83.44%.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: Convolutional Neural Network, Deep Learning, Kanker Kulit, Melanoma, Pengolahan Citra
Subjects: 600 Technology (Applied Sciences) > 610 Medicine and Health > 614 Forensic Medicine; Incidence of Injuries, Wounds, Disease; Public Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Engineering & Informatics > Information System
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 20 Jul 2022 04:14
Last Modified: 07 Jul 2023 05:42
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/22246

Actions (login required)

View Item View Item