R Matatula, Imanuel (2022) Imparsialitas Berita Menjelang Pemilihan Umum Presiden 2024 dalam Tayangan Prime Talk Metro TV. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (368kB) | Preview |
|
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_I.pdf Download (222kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_II.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_III.pdf Download (239kB) | Preview |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) |
||
|
PDF
BAB_V.pdf Download (151kB) | Preview |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Televisi sebagai sumber informasi berita mulai hadir dan melekat dengan masyarakat sejak tahun 1962. Seiring berjalannya waktu dengan adanya era reformasi tahun 1999, beberapa media televisi muncul dan menawarkan diri sebagai media yang membahas berita secara khusus. Bahkan melabelkan diri sebagai televisi berita, salah-satunya Metro TV. Pemilihan umum merupakan pesta demokrasi yang dilakukan lima tahun sekali, peran media dalam pemilu sangatlah penting, media dapat mempengaruhi pilihan masyarakat dalam memilih. Tak heran media sering dipakai oknum tertentu sebagai kendaraan politik. Untuk itu diperlukan media yang independen, salah satu aspek yang dapat digunakan untuk mengukur independensi media adalah dimensi imparsialitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat imparsialitas berita menjelang pemilu 2024 dalam tayangan Prime Talk/Primetime News di Metro TV, periode September 2020 hingga April 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian analisis isi deskriptif. Untuk mengukur imparsialitas dalam pemberitaan, digunakan alat ukur yaitu proporsional, dua sisi, non-evaluatif, dan non sensasional, yang terkandung dalam teori objektivitas menurut Westerstahl. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah dari populasi dikarenakan kesanggupan peneliti. Sampel yang diteliti berjumlah 31 dengan topik pemilihan presiden 2024. Untuk menganalisis hasil penelitian akan digunakan teori dan konsep yaitu objektivitas, tanggung jawab sosial, dan media massa. Hasil penelitian menunjukan dari 31 tayangan berita hanya 8 (25,81%) yang memenuhi dimensi imparsialitas. Jika dilihat berdasarkan masing variabel, variabel berimbangan mendapat penilaian sedang dan variabel netralitas mendapatkan penilaian sedang. Artinya tayangan Prime Talk/Primetime News masih belum secara utuh memenuhi dimensi imparsialitas.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | Imparsialitas, Keberimbangan, Metro TV, Pemilu 2024, |
Subjects: | 000 Computer Science, Information and General Works > 070 News Media, Journalism and Publishing > 070 News, mass media, journalism, and publishing |
Divisions: | Faculty of Communication > Digital Journalism |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 20 Jul 2022 06:56 |
Last Modified: | 19 Jun 2023 06:48 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/22451 |
Actions (login required)
View Item |