⭐ Dwi Mutia, Syifa (2022) Pengaruh Mental Health and Wellbeing, Climate Action and Climate-Friendly Behaviours, dan Media and Information Exposure terhadap Tingkat Climate Anxiety pada Mahasiswa di Jabodetabek. Bachelor Thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (289kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_I.pdf Download (290kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_II.pdf Download (317kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_III.pdf Download (495kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (649kB) |
||
|
PDF
BAB_V.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (642kB) |
Abstract
Indonesia termasuk dalam negara yang bekontribusi dalam pencemaran iklim sekaligus termasuk salah satu negara yang rentan terhadap dampak perubahan iklim. Pemberitaan perubahan iklim kian hari kian meningkat sehingga berita dan informasi perubahan iklim dapat diakses dari berbagai media. Media memiliki teori, yaitu media effect yang artinya bahwa sebuah pesan memiliki pengaruh. Paparan media atau media exposure mengenai perubahan iklim yang sangat tinggi respon negatif, yaitu climate anxiety. Hasil dari survei terhadap mahasiswa di Jabodetabek menunjukkan terdapat pengaruh Mental Health and Wellbeing, Climate Action and Climate-Friendly Behaviour, dan Media and Information Exposure terhadap Climate Anxiety. Climate Action and Climate-Friendly Behaviour memiliki pengaruh paling besar terhadap Climate Anxiety, disusul dengan Mental Health and Wellbeing dan Media and Information Exposure memiliki pengaruh paling kecil. Kondisi kesehatan mental mahasiswa di Jabodetabek cukup baik. Mahasiswa di Jabodetabek sudah melakukan beberapa praktik gaya hidup ramah lingkungan. Media sosial Instagram menjadi media yang paling sering terpapar, diikuti dengan berita online. Sementara, tingkat climate anxiety mahasiswa di Jabodetabek termasuk kategori tinggi.
Actions (login required)
![]() |
View Item |
