Representasi Soft Masculinity dalam Iklan Brand Skincare Lokal (Analisis Semiotika Roland Barthes terhadap Iklan Everwhite X Kim Seon Ho)

Oliver, Oliver (2022) Representasi Soft Masculinity dalam Iklan Brand Skincare Lokal (Analisis Semiotika Roland Barthes terhadap Iklan Everwhite X Kim Seon Ho). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img]
Preview
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf

Download (714kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (327kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_I.pdf

Download (692kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_II.pdf

Download (677kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_III.pdf

Download (234kB) | Preview
[img] PDF
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img]
Preview
PDF
BAB_V.pdf

Download (163kB) | Preview
[img] PDF
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (621kB)

Abstract

Proses penciptaan iklan adalah proses berbagi dan membangun sosial budaya. Perkembangannya mencerminkan konstruksi budaya yang berubah karena merupakan konsumsi massal. Iklan kecantikan seringkali diasosiasikan dengan citra wanita cantik, karena menjual keindahan dan juga harga diri. Sedangkan pria sebagai model produk kecantikan untuk wanita merupakan praktik yang relatif baru dalam dunia pemasaran Indonesia. Konteks ini digunakan oleh Everwhite sebagai brand kecantikan lokal pertama yang menggunakan aktor popular Korea Selatan, Kim Seon Ho sebagai brand ambassador. Penelitian ini menggunakan konsep soft masculinity Sun Jung serta semiotika Roland Barthes untuk menganalisis tanda-tanda yang mengandung soft masculinity serta membandingkannya dengan simbol maskulinitas Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik soft masculinity dalam iklan Everwhite x Kim Seon Ho terdiri dari yaitu tender charisma, purity, dan politeness. Tender charisma direprensentasikan pada adegan berdandan, berkencan, dan rekomendasi produk. Purity direpresentasikan pada adegan playdate yang menunjukkan tindakan imut (aegyo). Aspek politeness ditunjukkan dengan perilaku sang aktor yang membukakan pintu untuk fans-nya. Melalui iklan tersebut, perilaku merawat diri dengan menggunakan skincare dipromosikan juga kepada pria. Namun, berbedanya konstruksi maskulinitas di Indonesia, kegiatan tersebut masih menjadi hal tabu bagi pria di Indonesia. Maskulinitas di Indonesia masih dikaitkan dengan kekuasaan, kekuatan, dan posisi patriarki. Pria cenderung digambarkan di media Indonesia sebagai makhluk yang macho, berani, suka berpetualang, daripada menunjukkan sisi lembut dan kepekaan. Berdasarkan konteks iklan tersebut, penonton di Indonesia akan bernegosiasi dengan perwujudan soft masculinity dari iklan tersebut dengan tetap membumikan proses resepsi ke hegemoni maskulinitas Indonesia, seperti fokus pada fitur yang dapat diterima di masyarakat.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: Representasi, Soft Masculinity, Iklan, Budaya, Semiotika Roland Barthes
Subjects: 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication
Divisions: Faculty of Communication > Strategic Communication
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 20 Jul 2022 07:15
Last Modified: 28 Apr 2023 07:34
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/22553

Actions (login required)

View Item View Item