Pemaknaan Maskulinitas pada Fanboy K-pop (Studi Fenomenologi pada Fanboy Boygroup K-Pop)

Evo, Yulianto (2023) Pemaknaan Maskulinitas pada Fanboy K-pop (Studi Fenomenologi pada Fanboy Boygroup K-Pop). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img]
Preview
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf

Download (788kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (303kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_I.pdf

Download (371kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_II.pdf

Download (388kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_III.pdf

Download (314kB) | Preview
[img] PDF
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (517kB)
[img]
Preview
PDF
BAB_V.pdf

Download (298kB) | Preview
[img] PDF
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Budaya Korea yang biasa dikenal dengan sebutan `Korean Wave' atau `Hallyu' telah berkembang dengan sangat pesat secara global dalam beberapa Tahun terakhir. Baik K-Drama maupun K-pop telah mengambil hati banyak orang di dunia, tak terkecuali Indonesia. Kelompok penggemar (fandom) yang tidak sedikit ini datang dari masyarakat dengan latar belakang dan rentang usia yang berbeda, baik perempuan maupun laki-laki. Penggemar laki-laki cenderung lebih sedikit karena pandangan masyarakat global bahwa laki-laki yang mengkonsumsi dan menyukai budaya K-pop terkesan kurang maskulin. Perbedaan ini seakan memberikan dua spektrum yang berbeda terkait maskulinitas penggemar laki-laki. Mereka akan dianggap maskulin dan normal apabila objek yang mereka kagumi juga memenuhi nilai-nilai maskulinitas yang berlaku di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan maskulinitas dan ekspresi diri dari fanboy boygroup. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme untuk berpegang sebanyak mungkin kepada sudut pandang partisipan pada fenomena yang diteliti. Penelitian ini ditulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode fenomenologi interpretatif. Data dikumpulkan dengan wawancara semi-terstruktur kepada tiga orang partisipan. Penelitian ini menemukan bahwa fanboy kini lebih sedikit mengalami diskriminasi dari lingkungan sekitar di perkotaan. Adanya pergeseran makna maskulinitas yang kian berubah seiring berjalannya waktu juga mempengaruhi pemaknaan maskulinitas banyak orang, mulai dari segi fisik, psikis, dan finansial. Majunya teknologi juga berkontribusi kepada fanboy yang kini memiliki akses kemudahan untuk mengekspresikan diri sebagai seorang penggemar boygroup.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Keywords: Boygroup, Fanboy, Hegemonic Masculinity, K-pop, Maskulinitas
Subjects: 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 302 Social interaction, Interpersonal interaction > 302.2 Communication
Divisions: Faculty of Communication > Strategic Communication
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 09 Mar 2023 09:03
Last Modified: 18 Apr 2023 07:03
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/23489

Actions (login required)

View Item View Item