Isu Body Shaming dalam Dialog pada Film Imperfect

Ridho Ferrari, Gleinola (2022) Isu Body Shaming dalam Dialog pada Film Imperfect. MBKM thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img]
Preview
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_I.pdf

Download (306kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_II.pdf

Download (378kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
BAB_III.pdf

Download (243kB) | Preview
[img] PDF
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (411kB)
[img]
Preview
PDF
BAB_V.pdf

Download (230kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (137kB) | Preview
[img] PDF
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (685kB)
[img] PDF
LEMBAR_PENGESAHAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (51kB)

Abstract

Maraknya tindakan body shaming disebabkan karena teknologi media yang berkembang seperti internet. Internet memunculkan banyak tren-tren baru, salah satunya adalah gaya hidup tentang kecantikan. Banyak iklan mengenai produk kecantikan, dan perawatan tubuh yang menggambarkan cantik yaitu memiliki tubuh langsing, dan kulit yang putih sehingga menyebabkan banyak perempuan memuja kecantikan sebagai standarisasi yang harus dikejar. Penulis menggunakan film "Imperfect" karya Ernest Prakasa sebagai subjek dari analisis yang dilakukan. Film ini menceritakan tentang kisah hidup Rara, seseorang yang mengalami tindakan body shaming karena bentuk tubuhnya yang dianggap jauh dari standar kecantikan di Indonesia. Skripsi ini menggunakan teori semiotika dari Roland Barthes, untuk menganalisis lebih dalam mengenai pesan yang disampaikan melalui tanda dari makna denotasi, konotasi, dan juga didukung dengan adanya mitos. Dari analisis yang dilakukan, penulis mendapatkan temuan bahwa banyak tindakan body shaming yang terjadi di film "Imperfect". Tindakan body shaming sering terjadi tidak hanya di lingkungan luar seperti kantor, tetapi juga dari lingkungan dalam seperti keluarga. Tindakan body shaming dapat memberikan dampak yang besar kepada korbannya, seperti tidak percaya diri, stress, hingga depresi sehingga banyak orang berlomba-lomba untuk mencapai standar kecantikan yang ada. Padahal menjadi cantik belum tentu akan mendapatkan kebahagiaan.

Item Type: Thesis (MBKM)
Keywords: Film Imperfect, Semiotika, Body shaming
Subjects: 700 Arts and Recreation > 770 Photography, Computer Art, Film, Video > 770 Photography, Computer Art, Cinematography, Videography, Film, Movie
Divisions: Faculty of Art & Design > Film & Animation
SWORD Depositor: Administrator UMN Library
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 11 Mar 2023 19:02
Last Modified: 09 Oct 2023 00:23
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/24124

Actions (login required)

View Item View Item