Febriani Rusli, Celine (2023) Perilaku Kaum Muda Jawa Barat dalam Mengonsumsi Berita Politik Ditinjau dari Incidental News Exposure, News Avoidance, dan News-Finds-Me Perception. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (710kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_I.pdf Download (662kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_II.pdf Download (803kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_III.pdf Download (691kB) | Preview |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (944kB) |
||
|
PDF
BAB_V.pdf Download (630kB) | Preview |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Perkembangan teknologi dan usia khalayak adalah dua elemen yang konsisten muncul dalam penelitian news consumption. Jika dulu khalayak mengonsumsi berita dari media massa, perkembangan teknologi memungkinkan news sharing, distribution, dan consumption terjadi dalam media sosial. Menjelang Pemilu 2024, kuantitas berita politik yang beredar di media sosial pun akan melimpah sehingga dapat menimbulkan kondisi news overload, yaitu kondisi khalayak mendapatkan berita yang berlebihan. Hal ini dapat berdampak pada perilaku khalayak dalam mengonsumsi berita. Media sosial dapat menjadi tempat khalayak mendapatkan berita politik secara tidak sengaja (incidental news exposure). Namun, banyaknya berita politik yang ada dapat membuat kondisi news overload sehingga khalayak memilih untuk menghindar dari berita (news avoidance). Banyaknya berita politik yang ada di media sosial pun dapat menyebabkan khalayak untuk malas mencari berita karena percaya bahwa berita akan menemukan dirinya sehingga mereka tetap dapat mengetahui berita tanpa perlu dicari (news-finds-me perception). Tiga konsep ini, ditambah dengan konsep news repertoire dan teori uses & gratifications, menjadi kacamata untuk melihat bagaimana perilaku kaum muda di Indonesia sebagai pemilih pemula dalam mengonsumsi berita politik. Dengan melakukan wawancara mendalam terhadap 21 kaum muda di Bandung, Bogor, dan Bekasi, ditemukan bahwa incidental news exposure terjadi baik di media sosial maupun saat berinteraksi di dunia nyata. Kaum muda di Indonesia tidak menghindar dari berita politik, tetapi mayoritas tidak menyukai topik politik dikarenakan tidak memiliki pemahaman politik. Tidak ada strategi khusus yang dilakukan oleh kaum muda yang merupakan news avoiders untuk menghindar dari berita politik. Ditemukan juga kaum muda terbagi dalam dua kelompok news users, yaitu kelompok yang aktif dalam mencari dan mengikuti berita (active news users) dan kelompok yang pasif dalam mencari dan mengikuti berita (passive news users). News-finds-me perception hanya ditemukan di kelompok passive news users. Kaum muda mengaku akan lebih aktif dalam mencari dan mengikuti berita politik menjelang Pemilu 2024 nanti.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | incidental news exposure, news avoidance, news-finds-me perception, kaum muda, berita politik |
Subjects: | 000 Computer Science, Information and General Works > 070 News Media, Journalism and Publishing > 070 News, mass media, journalism, and publishing 600 Technology (Applied Sciences) > 610 Medicine and Health > 614 Forensic Medicine; Incidence of Injuries, Wounds, Disease; Public Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Communication > Digital Journalism |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 13 Mar 2023 08:59 |
Last Modified: | 15 Jun 2023 06:10 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/24308 |
Actions (login required)
View Item |