Marisson Hasudungan Hutasoit, Ridhony (2022) Elaborasi Double Helix Phenomenology atas Praktik dan Perspektif Kepemimpinan Adaptif Digital dan Manajemen Inovasi pada OJK Provinsi Sulawesi Tenggara di Masa Pandemi. Master Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (455kB) | Preview |
|
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (170kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_I.pdf Download (481kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_II.pdf Download (443kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_III.pdf Download (284kB) | Preview |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) |
||
|
PDF
BAB_V.pdf Download (127kB) | Preview |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (648kB) |
Abstract
Sektor Jasa Keuangan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan dan ketahanan ekonomi Indonesia. Pandemi COVID-19 signifikan mempengaruhi sektor jasa keuangan. Oleh sebab itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau dikenal juga Indonesia Financial Services Authority selaku regulator sektor jasa keuangan perlu merespons dengan tepat atas dampak Pandemi dimaksud. OJK yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 memiliki wewenang dalam mengatur dan mengawasi yang terintegrasi atas keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan, termasuk upaya perlindungan konsumen dan masyarakat. Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, OJK memiliki kantor-kantor perwakilan di daerah. Salah satunya adalah OJK Provinsi Sulawesi Tenggara (OJK Sultra). Upaya OJK Sultra dalam mencapai kinerja dalam menghadapi tantangan masa pandemi merupakan bentuk implementasi kepemimpinan adaptif dan manajemen inovasi yang menjadi fenomena yang dielaborasi melalui 19 narasumber dan 10 dokumen internal. Metodologi fenomenologi menjadi pilihan Peneliti dalam mengelaborasi atas praktik dan perspektif dari kedua fenomena dimaksud. Peneliti memodifikasi metodologi fenomenologi dimaksud dengan menggabungkan konsep historis (pengalaman masa lampau) dan hermeneutik dengan periode tertentu yang ditetapkan diawal oleh Peneliti yang disebut sebagai Fenomenologi Historis-Hermeneutik (Double Helix Fenomenology). Hal ini juga berdampak pada teknik analisis yang perlu dimodifikasi dengan menggabungkan analisis data model Colaizzi dengan teknis analisis Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) menjadi Analisis Intrepretasi Historis Fenomenologi atau Historic-Interpretative Phenomenological Analysis (H-IPA). Temuan penelitian menemukan delapan unsur untuk kepemimpinan adaptif digital dan enam unsur untuk manajemen inovasi agar dapat berhasil mencapai kinerja satuan kerja selama masa pandemi.
Item Type: | Thesis (Master Thesis) |
---|---|
Keywords: | Pandemi, Kepemimpinan, Manajemen, Adaptif, Inovasi |
Divisions: | Faculty of Business > Master of Technology Management |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 15 Mar 2023 10:00 |
Last Modified: | 15 Mar 2023 11:01 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/24754 |
Actions (login required)
View Item |