Tities Asmawarini, Restia (2023) Jaringan Komunikasi pada Percakapan Hashtag #presiden2024 di Twitter dalam Mobilisasi Gerakan Digital Opini. Master Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (965kB) | Preview |
|
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (261kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_I.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_II.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_III.pdf Download (166kB) | Preview |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) |
||
|
PDF
BAB_V.pdf Download (140kB) | Preview |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian kuantitatif deskriptif ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena penggunaan hashtag terkait dengan isu-isu percakapan calon presiden 2024 di media sosial Twitter menjelang tahun politik dalam rangka membangun gerakan digital opini di Indonesia. Peneliti mengkaji hashtag #presiden2024 di Twitter dalam kaitan memetakan pola dan struktur jaringan komunikasi, isu percakapan, dan peran aktor. Hasil penelitian ini menemukan pola dan struktur jaringan komunikasi pada percakapan hashtag #presiden2024 di Twitter terjadi satu arah, pesan berjalan bebas dalam jaringan komunikasi, pengguna media sosial Twitter lebih sepihak dan lebih homogen (dengan munculnya berbagai kelompok atau grup (cluster) di dalam jaringan komunikasi itu) dalam berkomentar ketika menyatakan dukungannya maupun sebaliknya terhadap isu-isu percakapan hashtag #presiden2024, serta didominasi tidak hanya oleh akun tokoh politik dan akun lembaga atau akun partai politik tetapi juga didominasi oleh akun relawan, akun masyarakat biasa (yang tidak selalu populer), dan masih banyak dipraktikkan oleh akun buzzer politik. Meskipun akun Twitter @aniesbaswedan menjadi akun sentral pada September 2022-Desember 2022, peneliti juga menemukan bahwa isu-isu percakapan masih relevan dan sentimen pengguna media sosial Twitter dapat dikatakan cenderung positif (tidak ditemukan kata-kata yang berkonotasi negatif) terkait dengan isu-isu percakapan pencapresan 2024. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hashtag #presiden2024 mampu lebih memobilisasi pengguna media sosial Twitter jika didorong suatu peristiwa yang terjadi memiliki narasi dan membangkitkan sisi emosional pengguna media sosial. Dengan kata lain, ketika sebuah DMO menggunakan hashtag tertentu namun dalam periode waktu tertentu, gerakan mobilisasi digital pengguna media sosial pun akan berbeda, dan momentum itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh tokoh politik, partai politik maupun pihak-pihak terkait agar dapat membuat strategi kampanye dengan pemanfaatan hashtag (#) untuk meramaikan isu-isu percakapan dan mencari dukungan pengguna media sosial yang ditargetkannya di ranah digital.
Item Type: | Thesis (Master Thesis) |
---|---|
Keywords: | gerakan digital opini (DMO), media sosial, hashtag, komunikasi politik, analisis jaringan sosial (SNA) |
Divisions: | Faculty of Communication > Master Communication Studies |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 15 Mar 2023 10:03 |
Last Modified: | 14 Sep 2023 00:17 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/24767 |
Actions (login required)
View Item |