Nathalie, Sheren (2023) Komunikasi Interpersonal Antara Pembina dan Anak Bina di Abbayouth Industri dalam membentuk Konsep Diri. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (535kB) | Preview |
|
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_I.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_II.pdf Download (711kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_III.pdf Download (190kB) | Preview |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
|
PDF
BAB_V.pdf Download (138kB) | Preview |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Konsep diri tidak terbentuk sejak lahir, melainkan melalui proses interaksi sosial yang tidak terlepas dari peran komunikasi interpersonal. Konsep diri yang terbentuk dalam setiap individu dapat berbeda-beda. Hal ini yang dapat memengaruhi seseorang dalam berpikir dan berperilaku secara positif atau negatif. Masa transisi dari remaja akhir menuju dewasa muda menjadi masa yang cukup sulit dan rentan, khususnya dalam pembentukan konsep diri. Oleh karena itu, mereka memerlukan dukungan dan wadah untuk terus berkembang menjadi pribadi yang lebih positif. Abbayouth Industri merupakan tempat ibadah yang menyediakan sistem pembinaan bagi para jemaatnya terkhusus kaum muda untuk tergabung menjadi anak bina dan pembina dengan tujuan agar mereka dapat saling bertumbuh dan berproses. Penelitian bertujuan untuk mengetahui komunikasi interpersonal antara pembina dan anak bina dalam membentuk konsep diri. Teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah komunikasi interpersonal yang meliputi pesan verbal, pesan nonverbal, mendengarkan secara aktif dan konsep diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi interpersonal yang diterapkan oleh pembina dalam berkomunikasi dengan anak bina terdiri atas komunikasi verbal dan nonverbal dilengkapi prinsip-prinsip pesan verbal dan nonverbal, serta ada juga penerapan lima dimensi mendengarkan secara efektif dalam komunikasi interpersonal. Di sisi lain, hambatan psikologis menjadi salah satu faktor utama penghambat komunikasi antara pembina dan anak bina. Setelah menjalani pembinaan, anak bina merasakan adanya pembentukan konsep diri positif dalam dirinya.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | Komunikasi Interpersonal, Konsep Diri, Pembina, Anak Bina, Abbayouth Industri. |
Subjects: | ?? HD30 ?? |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 19 Jun 2023 09:47 |
Last Modified: | 19 Jun 2023 10:51 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/25400 |
Actions (login required)
View Item |