Alkanti, Christa Adventa (2017) makna hijab cosplay pada hijab cosplayer di komunitas islamic otaku community jakarta. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
![[img]](https://kc.umn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstract
Budaya populer asal Jepang sangat berkembang di seluruh negara, khususnya Indonesia. Budaya populer seperti cosplay, membawa perubahan yang unik, khususnya bagi perempuan Muslim. Para perempuan Muslim yang tidak bisa membuka auratnya untuk cosplay menciptakan budaya kostum baru yang disebut hijab cosplay. Pengertian hijab cosplay secara umum, yaitu suatu hobi yang dilakukan individu dengan mengenakan kostum suatu karakter sambil memerankan gaya karakternya, namun dengan tata cara berpakaian Islam. Di Indonesia, sudah ada wadah untuk menampung hijab cosplayer. Salah satunya adalah Islamic Otaku Community. Komunitas yang menggabungkan kebudayaan Jepang dengan agama Islam menjadi pilihan peneliti untuk dijadikan bahan penelitian ini. Judul skripsi ini adalah "Makna Hijab Cosplay pada Hijab Cosplayer di Komunitas Islamic Otaku Community Jakarta". Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemaknaan hijab cosplay pada hijab cosplayer di komunitas Islamic Otaku Community Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan bersifat deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah fenomenologi transendental Husserl, dengan penggunaan konsep seperti cosplay, hijab, dan hijab cosplay. Responden yang dijadikan subjek penelitian merupakan hijab cosplayer yang aktif bergabung di Islamic Otaku Community dan memiliki pengalaman lebih dari setahun menggunakan hijab cosplay. Data setiap responden dikumpulkan dengan wawancara mendalam. Berbagai data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data fenomenologi Van Kaam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hijab cosplay dimaknai sebagai bagian dari kewajiban untuk mentaati perintah Allah, sebagai dakwah bagi perempuan Muslim, bentuk kreativitas, serta wujud kecintaan akan karakter anime, manga, dan game. Mereka juga melakukan hijab cosplay dengan perasaan senang, malu, dan canggung. Setiap acara yang berpusat pada kebudayaan menjadi ajang bagi mereka untuk berhijab cosplay. Respon orang lain terhadap hijab cosplay mereka ada yang positif dan negati
| Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
|---|---|
| Subjects: | 200 Religion > 290 Other religions > 297 Islam, Bábism and Baháʼí Faith 300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 307 Communities (Incl. Indigenous, Rural, Suburban and Urban Communities) |
| Divisions: | Faculty of Communication > Digital Journalism |
| Depositing User: | Administrator UMN Library |
| Date Deposited: | 11 Oct 2017 02:09 |
| Last Modified: | 21 Oct 2022 07:40 |
| URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/2603 |
Actions (login required)
 |
View Item |
