wacana perkawinan anak dalam magdalene.co (analisis wacana kritis sara mills)

Sidharta, Jennifer (2017) wacana perkawinan anak dalam magdalene.co (analisis wacana kritis sara mills). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.

[img]
Preview
Text
HALAMAN AWAL.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (758kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (983kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (756kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (739kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (849kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Perkawinan anak melanggengkan ketidaksetaraan gender dengan mengsubordinasi perempuan sebagai objek seks bagi pria dan mengisolasi perempuan dari area publik. Upaya menghentikan perkawinan anak di Indonesia ada sejak abad ke-20, tetapi penelitian Pusat Studi Gender Universitas Indonesia pada 2015 menemukan jumlah perkawinan anak di Indonesia kedua terbanyak di Asia Tenggara. Perkawinan anak dianggap sebagai kewajaran di Indonesia karena dukungan kekuasaan institusi-institusi ideologi, khususnya institusi agama. Untuk mengekspos cara-cara ideologi-ideologi kelompok-kelompok berkuasa tanpa disadari dilanggengkan, penelitian ini menggunakan Analisis Wacana Kritis Sara Mills dan Cultural Studies untuk menganalisis representasi Magdalene.co atas perkawinan anak. Hasil penelitian ini menemukan bahwa walau Magdalene.co berupaya menjadi kontra-hegemoni dengan ideologi feminis liberalnya, media alternatif ini tanpa sadar mereproduksi ketidaksetaraan sosial dengan tidak sepenuhnya mempertanyakan wacana dominan: perempuan tidak berhak mengatur tubuh dan hidupnya; perempuan harus perawan, kecuali mereka menikah; dan pria bekerja / perempuan menjadi ibu. Karena manusia hanya bisa memahami realitas melalui wacana, peneliti menyarankan pihak yang menentang perkawinan anak untuk memanfaatkan wacana dominan sekaligus mempertanyakannya dengan menguraikan ketidakwajaran pemikiran yang diterima sebagai kewajaran serta lebih mengartikulasikan referensi yang menentang wacana yang melegitimasi perkawinan anak.

Item Type: Thesis (Bachelor Thesis)
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works > 070 News Media, Journalism and Publishing > 070 News, mass media, journalism, and publishing
300 Social Sciences > 300 Social sciences, sociology and anthropology > 306 Culture and Institutions (Incl. Specific Aspects of Culture)
Divisions: Faculty of Communication > Digital Journalism
Depositing User: Administrator UMN Library
Date Deposited: 11 Oct 2017 01:20
Last Modified: 02 Feb 2022 05:56
URI: https://kc.umn.ac.id/id/eprint/2612

Actions (login required)

View Item View Item