Rachel Olivia, Grace (2023) Pemaknaan Perempuan Followers Akun Feminis Mengenai Istilah "Feminazi". Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (622kB) | Preview |
|
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_I.pdf Download (314kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_II.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_III.pdf Download (104kB) | Preview |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) |
||
|
PDF
BAB_V.pdf Download (86kB) | Preview |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) |
Abstract
Keterbatasan dan ketimpangan terhadap perempuan dibandingkan laki-laki menjadi fenomena yang membawa kekhawatiran. Realitas hal tersebut didukung oleh pengalaman perempuan di tengah aktivitas sehari-hari. Berangkat dari isu tersebut, muncul gerakan feminisme sebagai gerakan sosial yang berfokus kepada perubahan sosial, menghancurkan pembatas yang diciptakan oleh struktur hierarkis dan patriarkal, sehingga melipatgandakan suara kaum marjinal. Akan tetapi, di tengah pergerakannya, muncul berbagai miskonsepsi terhadap feminisme dari pihak tertentu yang dapat berdampak pada ketidakseimbangan dan tidak tercapainya kesetaraan gender. Istilah seperti "feminazi" menjadi salah satu istilah yang mengundang perdebatan tersendiri antara perempuan dan pemberi istilah tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini hadir dengan tujuan untuk menelusuri pemaknaan perempuan followers akun feminis mengenai istilah "feminazi" dan kaitannya dengan gerakan feminisme sebagai sebuah prinsip dan pemahaman yang mereka pegang. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengaplikasikan metode fenomenologi interpretatif atau interpretative phenomenological analysis (IPA) untuk menelusuri interpretasi partisipan sebagai perempuan followers akun feminis mengenai istilah "feminazi". Lebih lanjut, penelitian ini berfokus pada penggunaan paradigma konstruktivis dan bersifat eksploratif. Data dikumpulkan melalui proses wawancara yang diolah berdasarkan teknik analisis data Smith, Flowers, dan Larkin (2009). Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan memaknai "feminazi" sebagai istilah yang dianggap untuk mengejek atau mendiskreditkan perempuan, anggapan bahwa perempuan membenci laki- laki, agresif, dan diberikan oleh laki-laki kepada perempuan, khususnya perempuan feminis. Sementara itu, feminisme sejatinya adalah gerakan untuk mencapai kesetaraan gender, bukan untuk menggusur atau mendominasi gender apapun. Kesimpulan yang didapatkan adalah istilah "feminazi" hadir dengan konotasi negatif yang dianggap mendiskreditkan perempuan sehingga tidak selaras dengan pemahaman feminisme.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | feminazi, feminisme, kesetaraan gender, perempuan followers akun feminis |
Subjects: | ?? HD30 ?? |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 12 Jul 2023 09:52 |
Last Modified: | 12 Jul 2023 10:52 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/26160 |
Actions (login required)
View Item |