Braint, Reinardus (2023) Pengungkapan Identitas Diri Cosplayer Karakter Anime dalam Festival Budaya Jepang. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (909kB) | Preview |
|
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_I.pdf Download (593kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_II.pdf Download (222kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_III.pdf Download (146kB) | Preview |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) |
||
|
PDF
BAB_V.pdf Download (54kB) | Preview |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (692kB) |
Abstract
Dalam menjalankan kegiatan cosplay, cosplayer dapat mengikuti festival budaya Jepang sebagai sarana untuk menghidupkan karakter favoritnya. Namun ketika menjalani kegiatan cosplay, seorang cosplayer dituntut untuk bisa memenuhi harapan pengunjung festival budaya Jepang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presentasi diri cosplayer karakter anime dalam festival budaya Jepang sebagai upaya memenuhi harapan pengunjung. Kerangka konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah Presentasi diri dan dramaturgi. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus instrumental yang mengumpulkan data lewat wawancara dan observasi, serta melakukan triangulasi sumber data dan metode sebagai teknik keabsahan data, dan data akan dianalisis menggunakan teknik pengumpulan kategori dan interpretasi langsung Robert E. Stake. Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentasi diri cosplayer karakter anime dilakukan dengan menggunakan atribut pendukung kegiatan cosplay dan dengan mengelola kesan positif di depan pengunjung festival. Dalam menggunakan atribut cosplay, cosplayer akan memperhatikan aspek yang melekat pada karakter anime yang, aspek diri pribadi, juga mempersiapkan aspek non-fisik seperti mental, dan komunikasi yang didorong oleh adanya motivasi untuk berelasi dengan pengunjung. Untuk mengelola kesan positif, cosplayer berusaha tampil sopan dan santun ketika bertemu dengan pengunjung walaupun sedang merasa kelelahan. Sedangkan jika cosplayer ternyata harus menolak keinginan pengunjung, cosplayer akan berusaha memperbaiki kesan negatif yang terbentuk dari penolakan tersebut dengan meminta maaf dan mengadakan pertemuan dengan pengunjung tersebut dalam festival budaya Jepang lainnya. Selain itu, Presentasi diri positif tidak hanya saat festival berlangsung saja, dikarenakan ketika festival budaya Jepang sudah berakhir sekalipun, cosplayer masih berusaha untuk menjaga kesan positif di depan pengunjung.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | Cosplayer, Anime, Presentasi diri |
Subjects: | ?? HD30 ?? |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 09:45 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 10:45 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/26200 |
Actions (login required)
View Item |