Valencia, Gabrielle (2023) Pemaknaan Pengalaman Drag Queen Influencer di Indonesia. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (6MB) | Preview |
|
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_I.pdf Download (387kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_II.pdf Download (945kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_III.pdf Download (294kB) | Preview |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
PDF
BAB_V.pdf Download (221kB) | Preview |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Drag queen influencer merupakan fenomena yang berasal dari kebudayaan Barat yang belakangan ini semakin berkembang di Indonesia namun masih sangat minim pengetahuannya. Para drag queen influencer kerap mendapat prasangka sosial dan dipandang sebelah mata oleh golongan masyarakat tertentu. Melalui penelitian ini, peneliti ingin mengungkapkan makna dari pengalaman para laki-laki terkait profesinya sebagai drag queen influencer. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan metode interpretative phenomenological analysis (IPA) yang dikemukakan oleh Smith, et.al (2009) untuk mengungkapkan pengalaman para laki-laki dalam memaknai profesinya sebagai seorang drag queen influencer di Indonesia. Subjek informan adalah para drag queen influencer yang sudah memiliki jumlah pengikut signifikan dan memiliki kemampuan untuk memberikan pengaruh pada masyarakat. Hasil temuan dari penelitian ini adalah meski kerap mendapat banyak cemoohan dan penolakan dari masyarakat terkait pekerjaan feminin yang ia pilih, para drag queen influencer merasa bahwa profesinya membawa lebih banyak keuntungan dan mendapat lebih banyak respon positif dari masyarakat. Drag queen influencer bisa memiliki latar belakang apa saja, dengan riwayat pendidikan beragam dan berasal dari kondisi keluarga berbeda. Munculnya identitas baru sebagai drag queen influencer tidak berarti meninggalkan identitas jati dirinya sebagai laki-laki, drag queen hanyalah bentuk representasi diri. Identitas yang dimiliki hanya dianggap sebagai perwujudan jiwa kesenian dan keperluan pekerjaan, menepis kaitannya dengan fenomena LGBT dan penyimpangan orientasi seksual. Masyarakat diharapkan bisa menerima drag queen influencer sebagai salah satu pekerjaan yang patut diapresiasi.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | Drag queen influencer, interpretative phenomenological analysis, pemaknaan, pengalaman profesi |
Subjects: | ?? HD30 ?? |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 09:49 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 10:49 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/26297 |
Actions (login required)
View Item |