Rosyana, Rosyana (2017) makna pernikahan di bawah umur bagi masyarakat indramayu: sebuah studi fenomenologi. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
Text
rosyana read only.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB) |
Abstract
Dengan berlakunya peraturan UURI tahun 1974 mengenai batas usia pernikahan, diharapkan dapat menekan angka pernikahan di bawah umur. Indonesia harus menerima kenyataan bahwa masih adanya daerah-daerah yang memiliki angka pernikahan di bawah umur hingga ratusan tiap tahunnya. Daerah itu salah satunya adalah Indramayu. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi dengan pendekatan kualitatif-konstruktifis dimana penelitian akan membongkar apa sebenarnya makna pernikahan di bawah umur bagi masyarakat setempat. Mulai dari awal mula dahulu kala terbentuk hingga sekarang. Sayangnya tak ada data yang menyampaikan sejak kapan praktek ini dilakukan. Pernikahan di bawah umur sering dilakukan dengan cara Siri apabila dispensasi tidak dikabulkan ataupun ditolak KUA. Dalam penelitian ini di dapati hasil bahwa pergaulan di Indramayu yang kurang dapat dikontrol oleh orang tua semenjak hadirnya teknologi internet dan handphone disinyalir menjadi salah satu penyebab terjadiya pergaulan bebas tumbuh dan menjangkit beberapa remaja di Indramayu ke arah yang tidak seharunya sehingga mengharuskan mereka menuju jenjang pernikahan di usia di bawah umur. Ada pula pemikiran orang tua bahwa dengan menikahkan anaknya dapat membantu meringankan orang tua, atau bahkan menikahkan anak dengan anak sahabat merupakan suatu ikatan pertalian mempengaruhi jumlah anak yang menikah di usia di bawah minimal. Dalam hasil penelitian ini, dapat disimpulakan bahwa makna pernikahan menurut masyarakat Indramayu yaitu sebagai Pencegahan, Penyelamatan dan suatu solusi. Meski begitu, dikatakan bahwa para orang tua yang sebelumnya melakukan pernikahan dibawah umur memiliki harapan agar anaknya kelak dapat lebih mementingkan pendidikan dan tidak terburu-buru dalam menikah.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Subjects: | 100 Philosophy and Psychology > 170 Ethics > 173 Ethics of family relationships |
Divisions: | Faculty of Communication > Digital Journalism |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 10 Oct 2017 07:30 |
Last Modified: | 22 Jan 2022 04:10 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/2630 |
Actions (login required)
View Item |