Felicia, Felicia (2023) Culture Shock Experiences and Adaptation Process of New Students from First Grade in Pahoa Senior Highschool. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (653kB) | Preview |
|
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_I.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_II.pdf Download (375kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_III.pdf Download (144kB) | Preview |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) |
||
|
PDF
BAB_V.pdf Download (189kB) | Preview |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Dalam konteks pendidikan antarbudaya, tidak ada satu kurikulum universal yang dapat diterapkan oleh setiap institusi pendidikan di seluruh belahan dunia. Oleh karena itu, setiap institusi pendidikan dapat menentukan budaya yang sesuai dengan institusi pendidikannya masing-masing. Penentuan budaya tersebut harus mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan masyarakat. Penerapan budaya yang berbeda tersebut menyebabkan peserta didik baru kerap kali mengalami gegar budaya, baik mengenai sistem pendidikan ataupun hubungan sosial. Melalui penelitian ini, peneliti ingin mencari tahu bagaimana pengalaman, hambatan, serta kompetensi komunikasi antarbudaya siswa baru kelas 1 SMA di Sekolah Terpadu Pahoa yang kental dengan satu budaya dominan, yaitu ajaran Konfusius yang erat dengan budaya Tionghoa. Penelitian ini menggunakan konsep pola Kurva-U menurut Samovar (2017) dan kompetensi komunikasi antarbudaya menurut Martin & Nakayama (2017) sebagai acuan penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan menerapkan metode studi kasus dan melaksanakan wawancara dengan 4 partisipan untuk mengumpulkan data. Ditemukan bahwa gegar budaya yang dialami oleh partisipan disebabkan oleh perbedaan latar belakang budaya partisipan dengan budaya yang diterapkan di Sekolah Terpadu Pahoa sesuai dengan konsep komunikasi antarbudaya. Perbedaan budaya tersebut meliputi penerapan nilai moral Dì Z Gu dan pembelajaran bahasa Mandarin yang cukup intensif. Terdapat 4 fase adaptasi dalam upaya adaptasi yang dilakukan oleh para partisipan, yaitu honeymoon, culture shock, recovery, dan adjustment phase. Selain itu, dalam cakupan institusi pendidikan dengan budaya dominan di dalam negeri, motivasi menjadi kompetensi komunikasi antarbudaya yang sangat penting untuk dimiliki.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | Budaya Dominan, Gegar Budaya, Kompetensi Komunikasi Antarbudaya, Komunikasi Antarbudaya, Pola Kurva-U. |
Subjects: | ?? HD30 ?? |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 09:56 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 10:56 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/26365 |
Actions (login required)
View Item |