Putri Zulaika, Janitra (2023) Pemaknaan Quiet Quitting yang Disebabkan oleh Kendala Komunikasi Internal Pekerja Generasi Y dan Z. Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara.
|
PDF
HALAMAN_AWAL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_I.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_II.pdf Download (333kB) | Preview |
|
|
PDF
BAB_III.pdf Download (131kB) | Preview |
|
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) |
||
|
PDF
BAB_V.pdf Download (119kB) | Preview |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Pembatasan mobilitas selama pandemi secara langsung mengubah budaya kerja serta menciptakan sebuah fenomena yang ditandai dengan pengunduran diri massal secara sukarela yang dinamakan the great resignation. Hal ini diakibatkan karena para pekerja merasa kelelahan akibat jam kerja yang bertambah dan volume kerja yang semakin meningkat. Namun, para pekerja yang tidak memiliki pilihan lain selain untuk tetap bekerja pada perusahaannya melakukan aksi yang dinamakan quiet quitting. Didominasi pekerja dari generasi Y dan Z, gerakan ini ditandai dengan penolakan budaya hustle culture dengan bekerja secukupnya. Dari sudut pandang komunikasi, fenomena ini menjadi suatu isu komunikasi internal. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat pengalaman quiet quitting para pekerja generasi Y dan Z yang disebabkan oleh kendala komunikasi internal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi interpretatif milik Smith, paradigma konstruktivis, dan wawancara semi-terstruktur sebagai teknik pengumpulan data. Adapun hasil wawancara tersebut dianalisis menggunakan teknik analisis data milik Smith, Flowers, dan Larkin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pekerja dari generasi Y dan Z memaknai pengalaman quiet quitting mereka dengan bekerja secukupnya dan menghindari berpartisipasi dengan kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan di luar jam kerja mereka. Pilihan para pekerja dari generasi Y dan Z dalam melakukan quiet quitting dilatarbelakangi oleh faktor eksternal dan juga faktor internal. Budaya hustle dan overwork yang diimplementasikan di Indonesia justru memicu stress dan penurunan produktivitas para pekerja.
Item Type: | Thesis (Bachelor Thesis) |
---|---|
Keywords: | Generasi Y, Generasi Z, IPA, Pengalaman Pekerja, Quiet Quitting |
Subjects: | ?? HD30 ?? |
Divisions: | Faculty of Communication > Strategic Communication |
SWORD Depositor: | Administrator UMN Library |
Depositing User: | Administrator UMN Library |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 09:58 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 10:58 |
URI: | https://kc.umn.ac.id/id/eprint/26389 |
Actions (login required)
View Item |